Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Jateng Buru Otak Pelaku Penyerangan di Solo

Polda Jateng Buru Otak Pelaku Penyerangan di Solo Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Jawa Tengah terus memburu otak pelaku pengeroyokan dan penyerangan pada acara adat Midodareni di Solo. Saat ini, tiga orang diduga terlibat penyerangan sudah ditangkap.

"Dua orang sudah memenuhi unsur pidana sudah kita tetapkan tersangka, untuk selanjutnya diproses hukum, sedangkan satu orang masih saksi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Polda Jateng, Selasa (11/8).

Dia memperingatkan pelaku yang masih berkeliaran agar menyerahkan diri dalam waktu 1x24 jam. Menurutnya,Polda Jateng dibantu Bareskrim Mabes Polri tengah memburu aktor intelektual penyerangan tersebut.

"Nama-nama pelaku sudah kita kantongi. Yang melakukan penyerangan lebih dari 10 orang. Dalam waktu dekat targetnya kita tangkap semua," jelasnya.

Polisi tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum kepada para pelaku premanisme. Sebab, peristiwa penyerangan pada acara adat itu tidak lebih dari aksi premanisme.

"Kita akan terus mengejar siapa di belakang ini," ungkapnya.

Sebelumnya terjadi penyerangan pada acara midodareni di Solo, Jateng, terjadi pada Sabtu 8 Agustus 2020. Sekelompok massa dengan atribut laskar berteriak di depan kediaman keluarga Umar Asegaf meminta penghuni rumah membubarkan diri dari acara midodareni. Kegiatan ini biasanya digelar sebagai doa pra-pernikahan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik
Jenderal Non Akpol Pasang Badan Untuk Tukang Parkir, Minta Anak Buah Tak 'Menyenggol' tapi Mendidik

Kapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK

Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya