Merdeka.com - Polda Jawa Barat mengumpulkan seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. Mereka diminta untuk berkomitmen menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilgub Jabar.

Selain seluruh paslon, dalam acara tersebut hadir Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan.

Agung meminta empat pasangan calon kontestan Pilgub Jabar menangkal sejak dini ragam potensi yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan di Jabar.

"Pada intinya Polda Jabar siap mengamankan jalannya pesta demokrasi Pilgub Jabar tahun 2018, dibantu dengan jajaran dari Kodam III Siliwangi terkait situasi Kamtibmas di wilayah Polda Jabar," katanya di Kota Bandung, Selasa (10/4).

Agung meminta seluruh paslon dan tim tetap mempertahankan pola kampanye yang sehat dan tidak menyinggung pihak-pihak lain.

"Sampai saat ini masih tetap aman tidak ada laporan yang menonjol. Hal ini menunjukan kecintaan para calon terhadap masyarakat Jabar," katanya.

Komitmen kampanye damai pun disambut baik oleh empat paslon. Cagub nomor urut satu Ridwan Kamil menyampaikan komitmennya dengan berpantun. "Suami harus sabar walaupun istri posesif, Pilkada Jabar harus tetap kondusif," kata Ridwan di depan tamu undangan yang hadir.

Komitmen serupa disampaikan Cagub nomor dua Tb Hasanuddin yang menyebut bahwa NKRI termasuk Jabar harus tetap bersatu. Menurutnya, kedamaian lebih penting dari sekadar kekuasaan.

"Kami mohon aparat juga mengawasi segala sesuatu yang terjadi di lapangan," tutur dia.

Cagub nomor urut tiga Sudrajat akan menjalankan kampanye yang aman dan damai seperti yang dia lakukan selama ini.

Terakhir, Cagub nomor urut empat Deddy Mizwar akan terus konsisten mengajak semua pihak, khusunya simpatisan dan pendukungnya agar aktif dalam mempertahankan situasi damai.

"Gunakan hak pilih dengan baik karena golput gak mengubah situasi jadi lebih baik. Terurama Awasi proses demokrasi sehingga jujur dan adil jangan kezaliman berlangsung," kata Demiz.