Polda Bali amankan 100 gram sabu dari tangan Bahar di Gilimanuk

Merdeka.com - Kepolisian kawasan laut di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Kali ini sebanyak 100 gram lebih serbuk Kristal diduga jenis sabu berusaha diselundupkan salah seorang penumpang bus jurusan Jakarta-Denpasar.

Sabu sebanyak itu didapat petugas saat pemeriksaan penumpang di Pos 2 Pengamanan Pintu Masuk Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Saat melakukan pemeriksaan terhadap sebuah bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Santosa nopol N 7441 UD, dikemudikan Hari Purnomo (60) asal Kota Malang, Jawa Timur. Polisi mengamankan sabu it dibawa Bahar (42) asal Kelurahan Keramat Jati, Jakarta Timur.

"Pelaku merupakan target operasi (TO) pihak Polda Bali. Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan oleh jajaran Polda Bali untuk proses lebih lanjut ke Polda Bali. Barang terlarang tersebut disembunyikan di bawah jok atau kursi yang diduduki pelaku dengan cara disobek menggunakan sebilah pisau," ungkap Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka, Senin (22/5).

Pihaknya mengaku tidak mengetahui secara langsung pengungkapan penyelundupan narkoba dan penangkapan terhadap pelaku. "Saat proses penangkapan tersebut tim Polda Bali yang jumlahnya mencapai puluhan. Dari kami saat itu hanya melakukan kegiatan rutin untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang dan kendaraan yang keluar masuk pelabuhan," ujarnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja membenarkan adanya tim dari Polda Bali melakukan penangkapan terhadap pelaku di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk. "Ya benar, saat ini masih dalam proses pengembangan penyidik," singkatnya.

Dari data didapat, barang bukti diamankan berupa satu bungkus plastik warna hitam berisi dua bungkus plastik kristal bening diduga sabu, masing-masing 49,50 gram bruto (48,05 gram netto) dan 50,24 gram brutto (48,79 gram netto).