Pohon Tumbang Tutup Jalan, Arus Lalu Lintas Garut-Tasikmalaya Sempat Terganggu
Merdeka.com - Sebuah pohon yang berada di jalur selatan nasional wilayah Kabupaten Garut tumbang, Rabu (1/1). Tumbangnya pohon tersebut sempat membuat arus lalu lintas arah Tasikmalaya dan sebaliknya terganggu karena pohon menutupi badan jalan.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut pohon tumbang terjadi di Kampung Binuang, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah.
"Tepatnya di Sasak Cianjur. Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut," ujarnya.
Tubagus mengatakan tumbangnya pohon yang berada di pinggir jalan nasional jalur selatan dipicu akibat hujan yang turun deras pada Selasa (31/12). Akibatnya, antrean kendaraan roda dua dan empat pun sempat terjadi karena hanya sedikit celah saja yang bisa dilewati kendaraan roda dua.
"Tumbang tadi pagi, dan selama beberapa jam arus lalu lintas arah Tasikmalaya dan Bandung sempat terganggu. Saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal karena petugas gabungan di lapangan langsung melakukan evakuasi untuk mengangkat material pohon yang menghalangi jalan," katanya.
Ia menyebut bahwa di sepanjang jalur selatan memang terdapat pepohonan dengan diameter yang cukup besar dan rawan tumbang karena kondisi tanah yang bisa berubah sewaktu-waktu. Tubagus pun mengimbau kepada seluruh pengendara untuk waspada.
Selain rawan pohon tumbang, jalur selatan pun disebutnya rawan terjadi longsor yang juga bisa dipicu akibat intensitas hujan yang tinggi atau sedang.
"Karena ada dua ancaman ini tentu semua pengendara harus betul-betul waspada saat berkendara, khususnya saat hujan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha menyebut bahwa antrean kendaraan saat pohon tumbang tidak terlalu parah. Hal tersebut dikarenakan kondisi arus lalu lintas dari kedua arah sedang tidak terlalu ramai.
"Alhamdulillah sekarang sudah normal. Tadi juga memang sempat sedikit terganggu, tapi karena kondisi arusnya tidak terlalu ramai, baik mengarah Tasikmalaya maupun mengarah Bandung antrean tidak terlalu panjang," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Panmolo, Desa Boentuka, Kecamatan Batu Putih dengan menabrak pembatas jalan hingga terjatuh ke kali.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca Selengkapnya