Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNS Papua berulah di Bandara Hasanuddin, bergurau bawa bom

PNS Papua berulah di Bandara Hasanuddin, bergurau bawa bom Ilustrasi BOM. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, direpotkan dengan ulah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) penumpang pesawat Lion Air. Sebab, dia mengaku membawa bom sekitar pukul 11.40 WITA, Senin (11/10, dan membikin petugas bandara sibuk memeriksa kembali barang bawaan dan calon penumpang lain.

Kapolsek Bandara Hasanuddin, Iptu Muhammad Djafar mengatakan, PNS itu bernama Dominggus H Simunapendi (42), beralamat di Kecamatan Heram, Kota Jayapura, Papua. Dia bekerja di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah Provinsi Papua.

Dominggus bersama dua rekannya menumpang pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-795 dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 07.15 WIT dengan tujuan Bandara Sultan Hasanuddin.

"Rencananya Dominggus dan kawannya rencana ke Bandung untuk mengikuti workshop kejuruan keuangan di Bandung. Jadi transit di Makassar. Pesawat yang ditumpangi tujuan Jakarta yang kemudian Dominggu dkk akan melanjutkan perjalanannya ke Bandung," kata Iptu Muhammad Djafar.

Saat Dominggus melintasi WTMD (Walk Through Metal Detector), pemindai itu berbunyi. Petugas kembali memeriksa Dominggus menggunakan pemindai logam. Alat itu kembali berbunyi menandakan ada barang berbahan logam di dalam saku celana Dominggus.

Petugas lantas menanyai Dominggus tentang isi saku celananya, dan dijawabnya itu adalah bom. Pertanyaan itu diulang sampai tiga kali dan Dominggus masih menjawab demikian. Dominggus akhirnya digiring ke ruang pemeriksaan manual oleh petugas Aviation Security (Avsec).

Saat itu juga penumpang yang berada di area Transit Bandara Sultan Hasanuddin dievakuasi, dan dilakukan pemeriksaan ulang terhadap barang bawaan mereka. Hingga seluruh pemeriksaan selesai, Dominggus dinyatakan steril dan diketahui alat WTMD dan pemindai logam mencuit karena Dominggus membawa korek api gas dalam saku celana sebelah kanan.

"Pukul 14.00 WITA tadi pihak bandara menyerahkan pelaku ke kita, dan satu jam kemudian kita sudah bawa ke Polres Maros guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Iptu Muhammad Djafar.

Lantas, pesawat Lion Air membawa 214 penumpang itu setelah dinyatakan bersih, dan melanjutkan penerbangan ke Jakarta pukul 12.15 WITA.

Kemarin, seorang perwira polisi, Iptu Cahyo Widyanto (27) anggota Puslabfor Polda Bali, juga berulah demikian. Saat barang bawaannya diperiksa di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dia menyebut membawa bom.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
KKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua

Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak

Pos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak

Baca Selengkapnya
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan

Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB

Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri
Kisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri

Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.

Baca Selengkapnya