Plt Wali Kota Medan Kembali Masuk Kantor Setelah Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, kembali bekerja di Balaikota Medan, Senin (24/8), setelah menjalani isolasi mandiri pascasembuh dari Covid-19. Namun dia belum bisa bekerja penuh di kantor karena kondisinya belum sepenuhnya pulih.
"Alhamdulillah sehat saya mulai melakukan aktivitas dan tugas-tugas sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Medan ya walaupun belum bisa full, tapi saya sudah mulai," kata Akhyar di Balaikota Medan.
Mantan aktivis GMNI ini mengatakan, hari ini dia akan bekerja setengah hari di Balai Kota. "Setengah hari saya istirahat lagi, sampai nanti pemulihan tenaga," sebutnya.
Akhyar juga memaparkan dia hampir sebulan tidak bekerja karena terinfeksi Covid-19. Berat badannya bahkan turun hingga 6 Kg. "Syukur alhamdulillah hari ini sudah mulai aktivitas kembali," tutupnya.
Sebelumnya, pada awal Agustus 2020, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengonfirmasi Akhyar positif Covid-19. "Bapak Plt Wali Kota (Akhyar Nasution) saat ini memang dalam perawatan di rumah sakit dengan keluhan awal pada hari Senin (3/8) sore ada merasa keluhan agak demam.
Jadi kita sarankan supaya Bapak Wali memeriksakan ke rumah sakit, supaya kita mengetahui semua yang diperlukan khusus untuk kesehatan Pak Wali. Senin sore dilakukan swab dan hari selasa pagi itu hasilnya positif," kata Edwin, Rabu (5/8).
Rabu (19/8) Akhyar yang dikonfirmasi wartawan memaparkan hasil 3 kali pemeriksaan swabnya menunjukkan hasil negatif Covid-19. Keesokan harinya dia juga membuat video tentang kesembuhannya. Namun saat itu dia masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Wali Kota Medan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKetiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya