Merdeka.com - Jika berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, tak ada salahnya bila mengunjungi obyek wisata Pinus Lahendong. Tempat ini memang berada di Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan. Dari pusat kota, lokasi ini berjarak kurang lebih 6 kilometer atau sekitar 10 menit menggunakan kendaraan.

Memasuki lokasi wisata, hamparan hutan pinus nan hijau terlihat memenuhi lokasi ini. Cocok bagi para pecinta fotografi yang ingin mengabadikan berbagai momen keindahan panorama alam. Jika sekedar foto selfie atau bersama, lokasi ini sangat cocok. Inilah sebabnya dinamakan Pinus Lahendong.

Yang tak kalah seru dan menjadi daya tarik utama adalah kubangan lumpur mengandung belerang di beberapa titik. Ketika hendak menelusuri lokasi, ada sebuah papan peringatan. Pengunjung harap mematuhi demi keselamatan. Memang, di sini terdapat tanda-tanda panas bumi berupa kolam-kolam dan kubangan lumpur yang luas dengan beberapa gundukan lumpur serta tanah beruap.

Gelembung-gelembung gas tampak di permukaan kolam lumpur memberikan kesan mendidih. Menurut pengelola, lumpur terbentuk secara alamiah karena reaksi batuan dengan fluida panas bumi yang bersifat reaktif. Reaksi ini dihasilkan dari gas dan uap panas bumi dibawah permuakaan seperti H2O (uap air), H2S (Hidrogen Sulfida), 2O2 (oksigen), dan A2SO4 atau asam sulfat.

Jangan kaget jika mencium adanya bau busuk yang menyengat. Bau seperti telur busuk itu berasal dari pelepasan gas H2S yang terjadi secara alamiah. Namun masih berada di bawah ambang batas.

"Namun, untuk melindungi pernapasan dari paparan gas H2S yang korosif dan menyengat secara terus menerus di sekitar area manifestasi, gunakan masker," tutur Ita, pengelola lokasi.

Pengunjung pun harus waspada dalam menikmati keindahan alam Pinus Lahendong karena permukaan tanahnya licin dan lembek. Di dekat permukaan terdapat air panas dan asam. suhunya dapat mencapai lebih dari 70 derajat selcius dengan pH kurang dari 3. Hanya saja, lokasi berbahaya itu hanya berada di sekitar manifestasi panas bumi. Pengelola telah membuat jalan dan tempat pemandian yang aman bagi pengunjung.

Ada kolam khusus yang dibuat untuk berendam. Airnya hangat dan mengandung belerang. Airnya berwarna seperti susu, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain itu, berguna untuk melancarkan peredaran darah. Jika sudah berendam, pengunjung akan merasa seperti sedang melakukan terapi. Rileks dan nyaman.

"Ini kali yang ke berapa. Beberapa anggota keluarga sempat menderita penyakit kulit dan sudah berobat ke berbagai dokter ahli namun belum sembuh. Pertama berendam ke sini, besoknya luka di kulit langsung kering. Makanya kami kembali kemari," tutur Meyta, pengunjung yang membawa beberapa anggota keluarga.

Puas berendam, pengelola telah menyediakan sajian kopi, teh hangat dan gorengan pisang setelah ditukar dengan karcis masuk. Saatnya bersantai memanjakan mata memandangi indahnya panorama alam Pinus Lahendong sambil menikmati sajian yang ada. Indahnya panorama alam yang disediakan Tuhan bagi manusia.