Pintu Air Bendungan Bili-Bili Gowa Mulai Ditutup, Banjir Perlahan Surut
Merdeka.com - Pintu air bendungan Bili-Bili di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, mulai ditutup secara bertahap. Genangan air di daerah-daerah yang terkena dampak pun perlahan-lahan mulai surut.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar menyebutkan, pintu air mulai dibuka sejak pukul 05.15 Wita. Sebab status ketinggian air mulai normal.
Pintu-pintu air di bendungan itu sebelumnya dibuka karena elevasi Tinggi Muka Air (TMA) mencapai +101.88 meter dengan volume tampungan air 297.908 juta meter kubik yang terjadi pukul 18.00 Wita-20.00 Wita.
Akibatnya, sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Gowa terkena dampak arus deras saat pelepasan air seperti Makassar dan Kabupaten Maros. Khusus di Kabupaten Gowa, hampir semua titik kena banjir dan ada juga longsor.
Seiring hujan mulai tidak begitu intens dan deras, debit air ke bendungan Bili-Bili pun mulai berkurang dan perlahan-lahan statusnya juga diturunkan sesuai elevasi Tinggi Muka Airnya. Dari status Siaga, diturunkan ke status waspada, status pemantau, normal dan terakhir kini telah berstatus di bawah normal posisi pukul 11.30 Wita dengan elevasi Tinggi Muka Airnya +99.45 meter.
"Sejak pukul 11.30 Wita hingga saat ini Tinggi Bukaan Pintu dikurangi menjadi 1.5 meter," kata Teuku Iskandar.
Sementara itu mengenai kondisi terakhir dampak dari banjir dan longsor, total pengungsi sebanyak 3.321 orang. Data ini berdasarkan rilis Kabiro Humas dan Protokol Pemprop Sulsel, Devo Kadafi berdasarkan data dari Crisis Media Center yang dikeluarkan pukul 11.30 Wita.
"Lalu jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 27 orang, yang masih dinyatakan hilang 25 orang," kata Devo Kadafi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaSumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaLembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca SelengkapnyaAwalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaSejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya