Pimpinan SCM Lakukan Audiensi Dengan Panglima Kostrad
Merdeka.com - PT Surya Citra Media (SCM) melakukan audiensi dengan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan. Pertemuan berlangsung di Mako Kostrad, Gambir, Jakarta, Selasa (29/10).
Hadir dalam pertemuan itu, VP Corporate Secretary Gilang Iskandar, Pemimpin Redaksi SCTV dan Indosiar Mohamad Teguh, Corporate Relations Uki Hastama, Corporate Relations Gufroni Sakaril, Corporate Secretary M Aminuddin, Kadiv CSR Abbas Yahya, serta Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati.
Letnan Jenderal Harto mengatakan, kerja sama ini bisa menunjukkan sisi lain dari tentara kepada masyarakat. Sebab, tentara juga harus kuat secara iman, dan kekuatan iman yang disebutnya sebagai 'cakra' bisa dipelajari oleh masyarakat luas.
"Boleh seseorang punya niat buruk, boleh dia menyembunyikannya, tapi itu akan terungkap. Dari niatnya, dari tatap matanya. Menjaga tatapan mata itu juga salah satu dari delapan cakra yang saya terapkan pada prajurit saya," tutur Harto.
Dia menjelaskan, kerja sama antara SCM dengan Pangkostrad bisa memperlihatkan pada masyarakat nilai delapan cakra yang dianut oleh tentara. Hal ini agar masyarakat bisa memiliki pribadi lebih baik.
Pembicaraan pun berlangsung dengan hangat dan penuh kisah. Harto mengungkapkan harapannya agar pihak media dapat menjaga persatuan bangsa dengan pemberitaan yang baik.
VP Corporate Secretary SCTV, Indosiar dan SCM Gilang Iskandar menambahkan, Grup Emtek pun bisa melakukan hal itu melalui pemberitaan kegiatan yang menyoroti sisi humanis tentara.
"Masyarakat ingin lebih mengenal kegiatan TNI, khususnya kegiatan sehari-hari mereka ketika sedang bertugas di perbatasan. Kita bisa menunjukkan sisi lain dari tentara yang dekat dengan masyarakat," ujarnya.
Jadi Senjata Pamungkas
Gilang menuturkan, melalui berbagai program dan media yang dimiliki perusahaan, masyarakat dapat mengenal TNI dengan lebih dekat. Baik media televisi, online, maupun offline.
Pemberian informasi yang benar juga krusial dilakukan demi menghindari kabar berita yang tidak benar, apalagi dengan maraknya hoaks yang terjadi saat ini.
Menanggapi itu, Harto menyatakan, Kostrad juga pastinya sepenuh hati dalam menjaga keamanan Indonesia. Kostrad pun bisa dikatakan sebagai senjata pamungkas negara dalam menangani situasi rawan.
"Kata cadangan dalam Kostrad itu bukan berarti ban serep, justru harus kuat, senjata utama. Makanya Kostrad ambil lambang cakra, senjata pamungkas Kresna," ujarnya.
"Ketika sudah enggak mampu lagi, cakra keluar menyelesaikan masalah itu. Konsekuensinya apa? Kita harus seperti cakra, kalau dia dapat tugas itu suatu kehormatan untuk diselesaikan," imbuh Harto.
Turut hadir dalam menerima audiensi ini Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI M Bambang Taufik, Asintel Kaskostrad Aster Kaskostrad dan Kapen Kostrad.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaHari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaDua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaKasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca Selengkapnya