Peziarah Hilang di Gunung Sanggabuana Akhirnya Ditemukan
Merdeka.com - Setelah dikabarkan menghilang akhirnya Aris Ramdani (17), seorang peziarah asal warga Dusun Kobak Biru, Desa Karang Mulya 2, Kecamatan Telukjambe, Karawang di Gunung Sanggabuana ditemukan petugas. Peziarah yang dilaporkan menghilang selama 24 jam di jalur pendakian Gunung Sanggabuana Kecamatan Tegalwaru, Karawang, berhasil ditemukan petugas gabungan pada sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (21/05).
"Korban yang dilaporkan telah menghilang selama 24 jam terakhir, berhasil ditemukan petugas gabungan sekitar jam 7 pagi tadi. Korban sudah di evakuasi petugas dari lokasi pertama ditemukan untuk dibawa ke posko pencarian orang hilang di kaki Gunung Sanggabuana Karawang," kata Kepala BPBD Karawang, Yasin Nasrudin.
Berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, kata Yasin, kondisi korban ditemukan dengan selamat. Sejauh ini, tambah Yasin, pihaknya belum bisa menggali informasi dari korban yang berstatus sebagai seorang peziarah di Gunung Sanggabuana Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
"Ditemukan dalam keadaan lemas dan kedinginan. Informasi terakhir, usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diberikan penanganan pertama oleh petugas medis," ungkapnya.
Diketahui, Aris Ramdani merupakan salah satu dari 14 orang rombongan peziarah asal Tanjungpura Karawang. Aris dinyatakan hilang usai berpamitan meminta ijin untuk buang air besar (BAB) pada sekitar pukul 04.00WIB, Kamis (20/05). Dan tidak kunjung kembali hingga dinyatakan hilang pada pukul 07.00 WIB, Kamis (20/05).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaNamun kata Gidion, pada saat dilakukan penyelamatan sementara, pelaku tidak melakukannya dengan benar.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya