Petugas KPPS Meninggal Dunia di Sumsel Bertambah Jadi Enam Orang
Merdeka.com - KPU Sumatera Selatan mencatat enam petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia sampai Senin (22/4) pukul 19.00 WIB. Komisioner KPU Sumatera Selatan Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi, menduga petugas KPPS tersebut meninggal akibat kelelahan selama mengawal proses Pemilu 2019.
"Kemarin dilaporkan ada 2 petugas KPPS meninggal dunia, sampai malam ini kami mendapat laporan 4 petugas meninggal, jadi totalnya ada 6 orang," ujar Hepriadi dilansir Antara, Senin (22/4).
Enam petugas KPPS yang meninggal di Sumatera Selatan adalah; Tuti Hidayati, dari Desa Suka Mulya Kabupaten OKI; Fachrul,dari Desa Belambangan Kabupaten OKU; Untung Imansyah, dari Desa Sumberjaya Kabupaten Banyuasin; Yanto, Desa Tanjung Dalam Keluang Kabupaten Muba; Syaripuddin, dari Desa Anyar Kabupaten OKU Timur; Arman,dari Ketua KPPS Desa Gunung Batu Kabupaten OKU timur.
Selain itu, dua petugas KPPS terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif karena sakit akibat kelelahan.
"Satu orang dari Lubuklinggau dilarikan ke Palembang karena pecah pembuluh darah,dan satu lagi dari OKU juga sedang dirawat," jelas Hepriadi.
Petugas KPPS yang meninggal dianggap para pahlawan demokrasi, sehingga KPU Sumsel berupaya memberikan santunan yang nanti dihimpun dari kabupaten/kota karena tidak ada anggaran khusus dari KPU.
Nilai santunan sampai saat ini belum bisa ditentukan, sementara ini KPU masih menghimpun informasi dari kabupaten/kota mengenai petugas yang meninggal.
"Kepada para petugas yang masih bekerja, jika sudah kelelahan sebaiknya istirahat dulu, jaga-jaga kesehatan," jelas Hepriadi.
Hepriadi meminta seluruh Ketua KPU di 17 kabupaten/kota untuk melaporkan jika ada petugas yang sakit dan meninggal, KPU masih menunggu laporan dari masing-masing PPK untuk dilaporkan ke KPU Pusat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari
Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu
Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca Selengkapnya