Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang <br>

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang 

Jembatan ini memiliki panjang 156 meter dan membentang di atas sunggai Batang Arau.

Sejarah Jembatan Siti Nurbaya

Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya dikenal akan rendangnya yang lezat. Tetapi juga sebagai daerah dengan destinasi wisata yang ikonik. Salah satunya adalah Jembatan Siti Nurbaya.

Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan cantik yang membentang sepanjang 156 meter di atas sunggai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Selain sebagai sarana tranportasi yang menghubungkan Kota Tua Padang dengan Gunung Padang, jembatan yang didominasi warna merah kuning itu juga menjadi ikonnya Kota Padang.

Letaknya yang strategis menjadikan jembatan ini banyak digemari wisatawan baik lokal maupun di luar wilayah Sumbar. 

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang

Apabila Anda berkunjung pada malam hari, maka akan terlihat warna-warni lampu yang menyala pada sisi kiri dan kanan jembatan. 

Siang hari, bisa terlihat deretan rumah warga di perbukitan hingga kapal-kapal menepi di pingir sungai. 

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang


Jembatan Siti Nurbaya dibangun pada 1995 dan menelan aggaran sebesar Rp19,8 miliar yang kemudian diresmikan pada pertengahan tahun 2002.

Penamaan Siti Nurbaya diambil dari legenda klasik daerah ini yang dipopulerkan oleh Merah Rusli dalam novel berumur 31 tahun yang dikemas secara apik dengan judul Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) pada 1992. Hal itu dapat dilihat pada bagian dinding jembatan Siti Nurbaya.

Singkat cerita, di dalam novel ini dikisahkan bahwa Siti Nurbaya merupakan seorang anak yang ditingal ibunya sedari kecil, dan tinggal bersama ayahnya Baginda Sulaiman yang mengalami kebangkrutan hingga membuatnya memiliki hutang kepada orang paling kaya di Padang dengan sikap kasar yakni Datuak Maringgih.

Akan tetapi, Ayahnya Siti Nurbaya tidak mampu melunasi hutang tersebut, sehingga Datuak Maringgih ingin menjadikan Siti Nurbaya sebagai jaminan atas hutang itu, kemudian berniat untuk menikahi Siti Nurbaya yang dikenal tidak cacat, bukan hanya sebatas kecantikan parasnya, namun juga kelakuan adatnya, serta elok budinya.

Samsulbahri sendiri merupakan teman masa kecilnya yang hendak menjalin cinta diusia remaja, namun terpisahkan oleh jarak ketika Samsu terpaksa pergi ke Batavia (Jakarta) untuk menempuh pendidikan. Pangilan kesehariannya adalah Sam, ia merupakan seorang anak Mahmud Syah seorang penghulu di Padang.

Diceritakan pada novel itu, meskipun menuruti keiginan sang ayah, Siti Nurbaya tetap saja menjalin hubunggan secara diam-diam dengan bertukar surat kepada Sam, kemudian akhirnya ketahuan oleh Datuak Maringgih dan membuatnya marah hingga meracuni Siti Nurbaya sampai tewas.

Mendegar kabar itu, hati Samsulbahri tidak lepas akan gadis pujaan hatinya yang telah diracuni Datuak Maringgih memutuskan untuk membalas dendam dengan cara bergabung menjadi pasukan belanda hingga akhirnya terjadilah perperangan antara kedua kubu tersebut yang kemudian berujung saling membunuh.

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang

Akan tetapi pada hakikatnya, Siti Nurbaya tidak pernah setuju akan jaminan tersebut karena ia telah memiliki dambaan hati yaitu Samsulbahri, namun ia terpaksa menuruti kemauan sang ayah karena kasihan akan terlilit hutang yang diancam akan dipenjarakan oleh Datuak Maringgih.

Mengutip Liputan6.com, Jembatan Siti Nurbaya menjadi salah satu titik yang dicat bertepatan dengan momen Hari Pahlawan pada 10 November 2022. Kala itu, 

Mengutip Liputan6.com, Jembatan Siti Nurbaya menjadi salah satu titik yang dicat bertepatan dengan momen Hari Pahlawan pada 10 November 2022. Kala itu, 

Kala itu, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat bersama AkzoNobel Decorative Paints Indonesia merevitalisasi sejumlah bangunan tua di Kota Padang dengan cara di cat ulang agar tampak semkin indah.

Acara peresmian wajah baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya digelar hari ini, Kamis (10/11/2022) yang melibatkan pertunjukan seni budaya dari masyarakat. Dengan pengecatan ulang Kota Tua Padang yang merupakan bagian dari inisiatif Let's Colour, akan memberi warna pada kehidupan banyak orang di seluruh dunia.


"Hingga hari ini telah terlaksana ribuan program Let’s Colour di seluruh dunia, yang seluruhnya membuktikan kekuatan positif dari cat dan warna yang dapat mengubah hidup, semangat, suasana dan kualitas hidup masyarakat," kata Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).


Menurutnya, program Let's Colour di kota Padang telah selesai dan menggunakan hampir 5.000 liter cat Dulux.

Pesona Warna-warni Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik di Kota Padang

Ke depannya diharapkan dengan keindahan yang terjaga maka Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya  menjadi tujuan wisata populer sehingga meningkatkan perekonomian Kota Padang.

Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Pangdam Siliwangi Mayjen Kunto Dimutasi, Diganti Kawan Seangkatan Lulusan Terbaik
Pangdam Siliwangi Mayjen Kunto Dimutasi, Diganti Kawan Seangkatan Lulusan Terbaik

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi 96 perwira tinggi yang menjabat di beberapa posisi strategis TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Baca Selengkapnya
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey

Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segera Dibuka! Ini Penampakan Memukau Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Daya Tampungnya Muat 100 Orang
Segera Dibuka! Ini Penampakan Memukau Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Daya Tampungnya Muat 100 Orang

Terbaru, destinasi liburan keluarga jembatan kaca di Bromo, Jawa Timur akan segera diresmikan. Berikut penampakannya yang begitu memukau.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.

Baca Selengkapnya
Mengenal Supit Urang, Lorong di Keraton Surakarta yang Dibuat untuk Menjebak Musuh
Mengenal Supit Urang, Lorong di Keraton Surakarta yang Dibuat untuk Menjebak Musuh

Pembangunan lorong sempit itu tak lepas dari strategi perang zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Perintahkan Jajarannya Turun Tangan Bantu Pemulihan Warga Puncak Papua
Mentan SYL Perintahkan Jajarannya Turun Tangan Bantu Pemulihan Warga Puncak Papua

enurut SYL, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Bersyukur 63 Tahun Urusan Listrik di Istana Negara Tak Pernah Gangguan
Mensesneg Bersyukur 63 Tahun Urusan Listrik di Istana Negara Tak Pernah Gangguan

Menteri Sekretaris Negara Pratikno ternyata sering deg-degan perihal urusan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menengok Surga Tersembunyi di Lemukih Buleleng, Potensi Tarik Wisatawan
Menengok Surga Tersembunyi di Lemukih Buleleng, Potensi Tarik Wisatawan

Ketinggian Air Terjun Bengbengan kurang lebih 50 meter dengan memiliki air yang jernih bersumber dari mata air.

Baca Selengkapnya