Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para guru dapat awas dan mencegah terjadinya stunting pada anak didik. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk bangsa Indonesia.
Jokowi mengulas, SDM Unggul memiliki komponen pertama yakni penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman. Kemudian yang kedua adalah soal mentalitas dan karakter.
"Ini yang terus harus kita bangun, sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong royong, ini semakin penting untuk kita berikan kepada anak-anak kita," kata Jokowi saat menghadiri puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12).
"Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhineka Tunggal Ika, ini juga sebuah keharusan," sambungnya.
Komponen yang ketiga dari SDM unggul, lanjut Jokowi, adalah kesehatan jasmani anak didik. Dia pun mengingatkan para guru untuk turut serta mencegah terjadinya stunting.
"Bapak ibu guru harus melihat anak didiknya yang stunting itu ada atau tidak. Pola hidup sehat harus dikenalkan sejak dini. Makan sehat dan berolahraga yang cukup harus juga dibiasakan sejak dini. Jangan dilupakan masalah ini, karena tidak ada gunanya berilmu, tidak ada gunanya memiliki keterampilan yang tinggi, kalau mentalnya tidak sehat, fisiknya tidak sehat, percuma," jelas dia.
Jokowi mengingatkan para guru untuk berhati-hati mengenai masalah stunting anak didik, sebab kesehatan jasmani terbilang sudah lama terlupakan.
Menurutnya, penguasaan ilmu yang hebat akan menjadi sia-sia jika anak didik tidak sehat jiwa dan badannya.
"Hati-hati mengenai ini. Karena sakit fisik maupun sakit mental adalah pengkali nol dari prestasi akademik. Pintarnya kayak apa kalau semuanya nilainya, nilai pelajarannya katakanlah 10, tapi kalau sakit-sakitan nilai akhirnya ya sepuluh kali nol, sama dengan nol. Sepintar apapun anak didik kita. Kalau indeks prestasinya empat misalnya, tapi sakit mental ataupun sakit fisik, indeks prestasinya ya empat kali nol, sama dengan nol lagi. Jadi hati-hati masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dan kesehatan fisik," kata Jokowi.
Reporter: Nanda Perdana/Liputan6.com [rhm]
Baca juga:
Jokowi Hadiri Puncak HUT ke-77 PGRI: Jangan Sampai Beri Pelajaran Usang ke Anak-Anak
Jadi Ucapan Terima Kasih, Wali Kota Medan Berikan Hadiah Ini untuk Para Guru
PGRI Dapat Kabar Bahwa Tunjangan Profesi Guru Bakal Dihapus
Cerita Pilu Guru Honorer di Lebak, Sudah 15 Tahun Mengabdi Tak Kunjung 'Diangkat'
Hari Guru, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau Beri Kejutan pada Pendidik
Intip Keseruan Ganjar Pranowo Peringati Hari Guru, Sampaikan Pesan Penting Ini
Advertisement
Dituding Terima Pesanan Gatot Nurmantyo untuk Usut Heli AW-101, Ini Respons KPK
Sekitar 4 Menit yang laluCak Imin akan Bertemu Airlangga, Gerindra Sebut Cari Peluang Tambah Anggota Koalisi
Sekitar 8 Menit yang laluKKB Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Nasib Pilot dan Penumpang Belum Diketahui
Sekitar 19 Menit yang laluPeriksa Dito Mahendra, KPK Usut Pihak yang Bekerjasama dengan Nurhadi Melakukan TPPU
Sekitar 24 Menit yang laluWapres: NU harus Mampu Bertransformasi dan Beradaptasi dengan Perubahan Zaman
Sekitar 28 Menit yang laluRais 'Aam PBNU Ingatkan Nahdliyin Hadapi Abad Kedua NU dengan Mental Kuat
Sekitar 34 Menit yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 38 Menit yang laluPurnawirawan Polisi Siap Tanggapi Laporan Keluarga Mahasiswa UI Tewas Tertabrak
Sekitar 43 Menit yang laluGempa Turki-Suriah, Jusuf Kalla Pastikan PMI Segera Kirim Bantuan
Sekitar 47 Menit yang laluMuhammadiyah Kirim Layanan Medis Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki
Sekitar 1 Jam yang laluGempa Magnitudo 5,2 di Pandeglang, BPBD Banten: Belum Ada Laporan Kerusakan
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 36 Menit yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 45 Menit yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 46 Menit yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 56 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLupakan Kekalahan, PSS Alihkan Fokus Hadapi Persik di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami