Pernah jadi korban, pemuda di Palembang sodomi bocah SD di museum
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial YD (20) menyodomi bocah SD berinisial KS (8). Pelaku berdalih ingin membalas dendam lantaran pernah menjadi korban sodom.
Pelaku terangsang saat melihat korban mandi telanjang di Sungai Musi. Pelaku akhirnya ditangkap polisi atas laporan keluarga korban di rumahnya di Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Senin (30/1).
Perbuatan itu terjadi saat tersangka melihat korban mandi di Sungai Musi yang berada di belakang rumahnya, Minggu (22/1) lalu. Tersangka pun mencari akal agar bisa melampiaskan nafsunya.
Kemudian, tersangka membujuk korban ke suatu tempat dengan iming-iming diberikan rokok dan jajanan. Mereka pun pergi ke museum Taman Situs Purbakala Palembang.
Di tempat itu, tersangka memaksa korban melepaskan seluruh pakaiannya dan duduk. Saat itulah, tersangka menyodomi korban satu kali.
"Saya pernah dibegitukan (sodomi) juga waktu SMP dulu, makanya saya mau balas," ungkap tersangka di Mapolsek Gandus Palembang, Selasa (31/1).
Puas melampiaskan nafsunya, tersangka membelikan rokok dan jajanan yang dijanjikannya. Bermaksud perbuatannya tidak diketahui orang lain, tersangka mengancam korban.
"Saya suruh diam, jangan cerita sama keluarga. Tidak tahunya ditangkap polisi," kata buruh bangunan itu.
Kapolsek Gandus Palembang, AKP Dedi Rahmad mengungkapkan, tersangka dikenakan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Pihaknya juga mengimbau para orangtua lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban serupa.
"Dikontrol saat anak bermain, dan pastikan mereka aman ketika di luar rumah," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaSiswi SD yang menjadi korban kekerasan seksual dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Bandung K (12) kini menjalani pemulihan trauma.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya