Periode Kedua, Jokowi Siap Buat Keputusan 'Gila' Asal untuk Kepentingan Negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku siap mengambil keputusan 'gila' di periode kedua pemerintahannya. Namun, katanya, keputusan gila memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.
"Saya dalam lima tahun ke depan Insya Allah sudah tidak memiliki beban apa-apa. Jadi keputusan-keputusan yang gila-gila, keputusan yang miring-miring, yang itu penting untuk negara ini, akan kita kerjakan," tegasnya saat menghadiri Halal Bi Halal Aktivis 98 se-Indonesia di Grand Ballrom Puri Sahid Jaya Hotel Jakarta, Minggu (16/6).
Jokowi juga menyatakan siap dikritik pelbagai pihak. Termasuk kritikan dari aktivis 98. Menurutnya, aktivis 98 harus berani mengevaluasi kinerja pemerintah baik yang sudah dikerjakan maupun yang sedang dikerjakan.
"Kita harus berani mengoreksi apa yang masih harus dikerjakan, apa yang masih kurang, apa yang harus diselesaikan. Ini jadi koreksi kita bersama," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut sebagai bangsa besar Indonesia membutuhkan keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan, di antaranya aktivis 98. Tidak hanya keterlibatan dalam mengkritik pemerintah tapi juga masuk ke dalam lingkaran birokrasi.
Dengan harapan, keterlibatan itu memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia.
"Jadi sekali lagi negara ini membutuhkan kebersamaan kita semuanya untuk bekerja sama, untuk bersama-sama membangun negara ini. Negara ini besar, persoalan-persoalan juga besar-besar," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya