Peringati Hari Peduli Sampah Nasional PT KS Bersihkan Pantai Kawasan Industri
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk lakukan aksi bersih pantai di pesisir kawasan industri tepatnya di muara PT Krakatau Daya Listrik. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari.
Krakatau Steel bersama anak perusahaan, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, dan PT Krakatau Bandar Samudera bekerja sama dengan Aliansi Pejuang Lingkungan Hidup Cilegon bergotong royong turun ke pesisir pantai PT KDL untuk membersihkan sampah plastik dan organik yang berada di lokasi tersebut.
PT KS Bersihkan Pantai Kawasan Industri ©2019 Merdeka.comDirektur Utama PT KDL Djoko Muljono menyatakan pesisir di area kerja PT KDL ini menjadi perhatian perusahaan. "Tujuh tahun lalu kita telah menanam Mangrove di lokasi yang sama, alhamdulillah saat ini sudah tumbuh menjulang dan subur di wilayah ini. Hari ini kami kembali hadir bagi alam untuk memberikan kebersihan pesisir," ujarnya.
Menurut Djoko, pihaknya sangat mendukung kegiatan sosial seperti ini dan akan dilakukan secara rutin untuk di masa yang akan datang.
Sementara Manager Corporate Communication PT KS Agus Sutan Kaharudin mengatakan, sampah di muka bumi ini adalah hal yang tidak dapat dihindari, namun kebijaksanaan manusia melahirkan upaya-upaya dan solusi untuk berdamai dengan sampah.
PT KS Bersihkan Pantai Kawasan Industri ©2019 Merdeka.com"Bentuk aksi pada sore hari ini adalah salah satunya. Kita tidak ingin sampah plastik mengotori laut kami. Untuk itu, membersihkannya secara sukarela kami yakini akan sangat berdampak kepada ekosistem di wilayah pesisir ini," ungkap Agus.
Dia mengaku untuk menjalankan aksi ini pihaknya mengerahkan sekitar 300 orang karyawan baik itu dari induk maupun anak perusahaan. Kegiatan yang dilakukan dari waktu Ashar hingga menjelang Magrib ini berhasil mengumpulkan sampah hingga memenuhi dua truk sampah ukuran sedang.
PT KS Bersihkan Pantai Kawasan Industri ©2019 Merdeka.comAgus menjelaskan, di tahun depan kegiatan seperti akan kembali dilakukan dengan skal yang lebih besar. "Selanjutnya, kegiatan positif ini akan kami buat dengan melibatkan lebih banyak pihak dan dengan skala regional yang lebih luas," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng, yang menyebabkan 21 pekerja meninggal dunia naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaRelasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnya