Peredaran 1 Ton Sabu dari Jaringan Internasional Digagalkan Polisi, 5 Orang Ditangkap
Merdeka.com - Narkoba jenis sabu sekira 1 ton dari luar negeri disita polisi di perairan Pangandaran. Sejauh ini ada lima orang ditangkap, satu di antaranya warga negara asing.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pengungkapan bermula saat Subdit I Ditresnarkoba Polda Jabar yang dipimpin AKBP Herry Afandi menyelidiki jaringan internasional Iran yang mengirimkan paket narkoba.
Jalur laut di wilayah Perairan Pangandaran Jawa Barat dipilih sebagai tempat proses transaksi metoda Ship to ship.
Hingga akhirnya, pada Rabu (16/3) penyelidikan berbuah manis. Mereka berhasil menangkap empat orang warga negara Indoensia yang diduga terlibat dalam perdagangan ini.
Mereka berinisial DH yang berperan pengendali pergerakan barang, HH dan AH sebagai sopir pengantar sabu. Lalu, perempuan berinisial NS yang membantu menyalurkan Sabu dari perahu ke Mobil. Selain itu, ada satu warga Afghanistan berinisial M yang turut ditangkap.
Sedangkan sabu yang dibungkus di dalam 66 karung disembunyikan di dalam perahu di Pantai Madasari Pangandaran yang sebelumnya diangkut dari sebuah kapal ikan tradisional yang berada di perairan Internasional.
"66 karung yang berisi kotak- kotak yang diduga Sabu dengan perhitungan kasar Berat Bruto 1000 kg (1 Ton). Kemudian kami mengamankan Kapal perahu motor nelayan SeaGipsy sebagai barang bukti," ucap Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar, Kombes Johannes R Manalalu.
"Sejauh ini ada lima orang yang ditangkap. satu di antaranya warga negara asing," Ia melanjutkan.
Saat ini, pihaknya memindahkan barang bukti ke Mapolda Jawa Barat dan mengembangkan kasus hingga mencari orang- orang yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum lama ini, salah satu kru kapal Bulk Carrier membocorkan informasinya yang bikin tepuk jidat.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait sebanyak 26.415 kontainer berisi barang impor aneka komoditas tertahan di sejumlah pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca Selengkapnya