Penyelundupan Ratusan Butir Pil Psikotropika ke Lapas Kedungpane Digagalkan
Merdeka.com - Petugas Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang menggagalkan penyelundupan 390 butir pil Riklona Clonazepam dan Alprazolam, Rabu (14/4). Obat yang masuk golongan psikotropika itu diduga dilemparkan dari luar tembok penjara.
"Total 390 butir pil psikotropika yang telah diamankan petugas kami, terdiri dari 200 butir Riklona Clonazepam dan 190 butir Alprazolam. Sudah kami serahkan ke Polsek Ngaliyan untuk menyelidiki pelaku penyelundupnya," kata Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang Supriyanto, Rabu (14/4).
Pil psikotropika ditemukan ketika petugas melakukan patroli pengawasan. Mereka curiga melihat bungkusan hitam di pembatas tembok di dalam lapas.
Bungkusan itu diperiksa. "Saat dibuka terdapat dua buntelan dan yang di dalamnya berisi Riklona Clonazepam dan Alprazolam,” ujar Supriyanto.
Mendapati obat keras yang masuk golongan psikotropika, petugas melapor kepada Kepala Kepala Regu Pengamanan dan Kepala Kesatuan Pengamanan (KPLP) Kedungpane. Pil psikotropika itu kemudian diserahkan ke Polsek Ngaliyan untuk diselidiki.
"Ada kemungkinan barang tersebut dibuang oknum masyarakat yang berusaha menyelundupkan dengan cara melempar barang dari luar tembok lapas ketika jam buka puasa," jelasnya.
Pihak Lapas Kedungpane berencana memasang CCTV di luar tembok. Mereka juga akan memaksimalkan pengawasan dengan cara patroli ke luar tembok secara berkala.
"Kita tetap berusaha memerangi narkoba. Seluruh petugas dan tamu yang masuk lapas tidak boleh bawa alat komunikasi. Harus disimpan di loker," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaMemiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKelebihan membawa barang dari luar negeri bisa dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaPsikolog Lita Gading mengecam tindakan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta yang dia anggap tidak patut saat memeriksa barang bawaannya.
Baca Selengkapnya