Penumpang Sesak Napas, Garuda Surabaya-Singapura Lakukan Pendaratan Darurat
Merdeka.com - Penerbangan Garuda Indonesia GA854 rute Surabaya-Singapura melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Ini dilakukan setelah mengetahui salah seorang penumpang mengalami sesak napas.
Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Bambang Adisurya Angkasa yang dihubungi mengungkapkan, pesawat terpaksa harus mengalihkan pendaratan di Jakarta, karena alasan kemanusiaan.
Hal itu didasari setelah beberapa waktu pesawat take off, awak kabin melihat salah satu penumpang yang duduk di kursi penumpang ekonomi 22H mengalami sesak napas.
"Awak kabin kemudian melakukan prosedur pertama penanganan penumpang tersebut dan melaporkan peristiwa tersebut kepada 'pilot in command' yang kemudian memutuskan melakukan divert flight ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, yang mendarat tepat pada pukul 09.15 WIB", terang Capt Bambang, Minggu (12/5).
Menurutnya, keputusan itu dilakukan atas pertimbangan kondisi penumpang yang perlu mendapatkan pertolongan medis segera.
Capt Bambang juga menjelaskan bahwa peristiwa divert flight tersebut merupakan wujud komitmen maskapai dalam mengedepankan keselamatan penumpang dalam ranah operasional penerbangan.
"Keselamatan dan kondisi kesehatan penumpang merupakan prioritas utama kami dalam memastikan operational excellence, layanan penerbangan Garuda Indonesia. Komitmen tersebut, Garuda Indonesia representasikan tidak hanya melalui kelancaran teknis operasional melainkan juga melingkupi aspek kemanusiaan. Khususnya dengan melakukan tindakan yang tepat ketika dihadapkan pada kondisi kesehatan penumpang," jelasnya.
Selanjutnya, penumpang yang mengalami sesak nafas setibanya di Bandara Soetta, langsung mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ke KKP Pusat Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Meski pada akhirnya penumpang tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan pertama di KKP Pusat Bandara Internasional Soekarno Hatta, kami berduka atas kejadian tersebut," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnya