Merdeka.com - Norbaiti, istri Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor meninggal dunia di usia 54 tahun. Jenazahnya dimakamkan di halaman rumah pribadinya di kota Samarinda, Kamis (25/5) siang. Norbaiti meninggal karena sakit dan dirawat di rumah sakit selama 24 hari.

Dari Jakarta, jenazah Norbaiti diterbangkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, dan tiba pagi ini tadi.

Iring-iringan kendaraan dari Balikpapan, melintas melewati ruas tol Balikpapan-Samarinda, dan tiba di rumah duka kediaman pribadi Isran Noor di Jalan Adipura No 21, kecamatan Sungai Kunjang, kota Samarinda, sekitar pukul 10.45 WITA.

Usai salat jenazah dan Dzuhur, almarhumah Norbaiti dimakamkan di halaman rumahnya. Hadir saat pemakaman antara lain Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.

"Kalau kematian itu kan takdir. Takdir yang sudah diketahui, akan terjadi pasti terjadi pada setiap orang. Hanya waktu dan tempatnya yang kita tidak tahu," kata Isran kepada wartawan usai pemakaman Norbaiti.

Isran telah mengikhlaskan kepergian sang istri tercinta. Semasa hidup, menurut Isran, Norbaiti memang meminta dimakamkan di halaman rumahnya sendiri.

"Iya, kita mau tidak mau (terima) dengan segala keikhlasan. Tidak ada (pesan khusus Norbaiti). Dia minta dimakamkan di sini (halaman rumahnya sendiri)," terang Isran.

"tu pesannya waktu dia (Norbaiti) sebelum ke Jakarta untuk berobat, dan dirawat mulai tanggal 1 Mei," demikian Isran.