Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Polda Metro soal Perusakan & Penangkapan di Kantor GPII

Penjelasan Polda Metro soal Perusakan & Penangkapan di Kantor GPII Demo Tolak Omnibus Law. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Polda Metro Jaya angkat bicara terkait empat orang yang diamankan di Kantor Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Menteng Raya Nomor 58, Jakarta Pusat. Polisi menduga keempat orang yang diamankan di kantor GPII terlibat aksi pembakaran dan penutupan jalan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kejadian bermula pada Selasa (14/10) sekitar pukul 20.00 Wib sekelompok pendemo melakukan pembakaran dan menutup jalan di sekitar Menteng, Jakarta Pusat.

"Petugas di lapangan sudah mengimbau untuk segera dimatikan karena mengganggu ketertiban masyarakat dan juga untuk membuka jalan tersebut," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (14/10).

Akan tetapi, lanjut Yusri, setelah imbauan dari polisi diabaikan oleh para pendemo, polisi memukul mundur massa secara paksa.

"Imbauan tidak dihindarkan, sehingga petugas mencoba mendorong dan mereka melarikan diri ke dalam gang ada yang macam-macam sekitar 300 sampai 400 orang itu melarikan diri. Bahkan masuk ke dalam GPII," katanya.

Atas kejadian itu, polisi mengamankan empat orang yang kabur ke kantor GPII dan masih melakukan pengamanan terhadap empat orang tersebut.

"Dari situ kita mengamankan ada empat orang yang kita amankan dan masih kita dalami," katanya.

Namun demikian, Yusri belum bisa menjelaskan apakah keempat orang yang diamankan, termasuk anggota GPII atau bukan. Karena polisi masih melakukan pendalam pada insiden ini.

"Saya tidak bilang bukan tapi masih dalami, karena lari dalam situ (kantor GPII) dan dikejar oleh petugas pada saat itu yang kita amankan ada empat orang," katanya.

Kantor Dirusak, GPII Kecam Tindakan Represif Aparat

Sebelumnya, Ketua Umum PP GPII, Masri Ikoni mengecam keras kejadian pengerusakan terhadap kantor GPII oleh aparat kepolisian saat mengamankan aksi unjuk rasa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam menyayangkan dan mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang merusak kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam yang beralamat di Jl. Menteng Raya Nomor. 58 Jakarta Pusat pada tanggal 13 Oktober 2020 pukul 21.30 malam," kata Masri pada keterangan tertulisnya, Rabu (14/10).

Kemudian, Masri mendesak agar polisi segera membebaskan anggota GPII yang diamankan polisi saat melakukan penangkapan sampai ke Kantor Pusat GPII. Menurutnya, anggota yang berada di kantor pada saat insiden penangkapan oleh polisi, bukanlah pelaku kerusuhan demo.

"Di kantor Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) mereka lagi mempersiapkan agenda-agenda kerja Gerakan Pemuda Islam Indonesia. Untuk itu, Kami akan mengambil langkah-langkah hukum atas kejadian tersebut," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU
Polisi Amankan 16 Orang saat Demo Ricuh di DPR dan KPU

Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI

Baca Selengkapnya
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung

Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Klaim Siskaeee Alami Gangguan Jiwa
Polisi Dalami Klaim Siskaeee Alami Gangguan Jiwa

Dugaan gangguan kejiwaan itu sebelumnya disampaikan kuasa hukum saat mengajukan penangguhan penahanan Siskaeee ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee

Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.

Baca Selengkapnya
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu
Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu

Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.

Baca Selengkapnya
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya