Pengangguran di Sumsel Meningkat Hingga 185 Ribu Jiwa, Terbanyak Lulusan SMK
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan angka pengangguran di Provinsi Sumatera Selatan. Setidaknya ada 185 ribu jiwa yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Sumsel Timbul Parulian Silitonga menjelaskan, angka pengangguran terbuka di Sumsel pada Agustus 2019 tercatat mencapai 4,48 persen atau meningkat 0,25 persen dari tahun lalu pada periode yang sama. Hanya saja, angka ini masih dibawah rata-rata nasional pada 5,28 persen.
"Dari total 8,5 juta penduduk Sumsel, ada 185 Ribu jiwa di antaranya menganggur atau 4,48 persen," ungkap Timbul, Kamis (7/11).
Paling Banyak dari SMK
Dia mengatakan, penyumbang terbesar pengangguran di Bumi Sriwijaya berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 37 ribu atau di angka 11,69 persen dan cenderung terjadi peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 9,94 persen. Sementara lulusan SMA berada di angka 7,91 persen
Sementara dari tingkat wilayah, Palembang menjadi daerah terbesar penyumbang pengangguran (7,94 persen) dan paling rendah Kota Pagaralam (2,45 persen.
"Pemerintah harus menyikapinya hal ini dengan membuka lapangan kerja dan mengatur sistem penyerapannya. Jangan sampai pengangguran terus bertambah seiring semakin banyaknya lukisan, untuk lulusan SMK saja ada 35 ribu orang pertahun," kata dia.
Respons Gubernur Sumsel
Menyikapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku akan mengoptimalkan dunia wirausaha untuk mengatasi pengganguran. Baru-baru ini, pihaknya melatih 6.036 Calon wirausaha dari berbagai bidang, seperti otomotif, jahit, tata boga, IT dan lainnya.
"Kita maksimalkan peran Balai Latihan Kerja dan Dinas Tenaga Kerja. Kita berikan pelatihan kepada anak-anak muda sehingga bisa membuka usaha mandiri," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Pemilih Pemula di Sumsel Meningkat Pesat Menjelang Pilpres 2024
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimis bahwa Indonesia akan dengan mudah mewujudkan cita-citanya menjadi negara maju mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca SelengkapnyaKPU Sumbar Tetapkan Pencoblosan Ulang di 18 TPS pada 24 Februari
KPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaCamat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari
Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.
Baca Selengkapnya