Peneliti BRIN Sebut Limbah Paracetamol Ditemukan di Brebes, Tapi Tak Setinggi DKI
Merdeka.com - Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Zainal Arifin menyampaikan 60-80 persen pencemaran laut Jakarta berasal dari daratan dengan jumlah populasi yang tinggi.
"Peneliti hampir setuju bahwa 60 sampai 80 persen pencemaran di pesisir itu datangnya dari daratan, Bodetabek," ucap Zainal dalam webinar, Senin (4/10).
Meski belum ada data valid efek bahaya terhadap manusia akibat kontaminasi zat paracetamol di teluk Jakarta, Zainal berujar, zat paracetamol hampir pasti ditemukan di perairan luar Jakarta, namun memiliki tingkat konsentrasi berbeda.
Umumnya, imbuh Zainal, konsentrasi zat paracetamol tinggi dapat ditemukan di perairan dengan jumlah populasi yang padat. Sebaliknya, populasi rendah, maka temuan konsentrasi zat tersebut juga rendah.
"Terdapat penelitian terhadap zat mirip paracetamol di daerah Brebes, Pekalongan, tapi memang konsentrasinya tidak setinggi yang di pantai Jakarta. Kita bisa paham karena itu daerah pertanian tidak ada industri," ucapnya.
Jikalau padat populasi di satu wilayah sulit dikendalikan, Zainal berpandangan sebaiknya masyarakat perlu mengubah gaya hidup dengan mengurangi konsumsi obat mengandung zat paracetamol.
Pengetahuan dan akses informasi tentang pengelolaan obat kedaluwarsa dari pemerintah kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Hal ini sebagai sarana sekaligus upaya edukasi agar masyarakat tidak sembarang membuang obat-obatan.
"Di level global isu tentang pengelolaan air limbah ini paracetamol tidak terjaring, artinya ini teknologi yang perlu dikembangkan. Jadi banyak aspek sebenarnya," tuturnya.
Sebelumnya, hasil penelitian tersebut masuk dalam publikasi LIPI yang diunggah pada 14 Juli 2021 melalui laman resminya lipi.go.id, terkait tingginya konsentrasi paracetamol di Teluk Jakarta, dengan judul: High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia.
Peneliti tersebut di antaranya Wulan Koagouw dan Zainal Arifin. Keduanya dari dari Pusat Penelitian Oceanografi itu menemukan dari empat titik yang diteliti di Teluk Jakarta, dua di antaranya, yakni di Angke terdeteksi memiliki kandungan paracetamol sebesar 610 nanogram per liter dan di Ancol mencapai 420 nanogram per liter.
Sementara itu, berdasarkan lampiran VIII PP Nomor 22 Tahun 2021, parameter baku mutu air laut mencapai 38 jenis yakni warna, kecerahan, kekeruhan, kebauan, padatan tersuspensi total dan sampah.
Kemudian, suhu, lapisan minyak, pH, salinitas, oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimia, ammonia, ortofosfat, nitrat, sianida, sulfida, hidrokarbon petroleum total, senyawa fenol total, poliaromatik hidrokarbon, poliklor bifenil, surfaktan, minyak dan lemak.
Selanjutnya, pestisida (BHC, aldrin/dieldrin, chlordane, DDT, heptachlor, lindane, methoxy-chlor, endrin dan toxaphan), tri buti tin, raksa, kromium heksavalen, arsen, cadmium, tembaga, timbal, seng, nikel, fecal coliform, coliform total, pathogen, fitoplankton dan radioaktivitas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi garam berlebih bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah penyakit ginjal kronis.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya