Temannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Vikky Pramudya Hardiansyah Poeloengan sempat dilaporkan hilang di Gunung Kerinci, Kamis (23/5).
Selama dua Hari pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan Vikky.
Tim evakuasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengatakan, Vikky hilang saat berada di Tugu Yuda pasca kabut tebal.
“Sudah kita temukan dan dievakuasi oleh tim TNKS, Tour Get dan Porter sudah dibawa ke Puskesmas terdekat,” kata Kasi Pengawasan BBTNKS Wilayah Satu Kerinci Nurhamidi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh merdeka.com, Sabtu (25/5).
Menurut dia, pendaki gunung kerinci bernama Vikky telah ditemukan pada Jumat malam, 24 Mei 2024 kemarin.
“Tadi pagi sudah turun ke pintu rimba, saat ini sudah dibawa ke teman-temannya,” imbuhnya.
Vikky dilaporkan hilang sejak Kamis (23/5). Mulai terpisah dari kawan kawan dan Tour Get saat mulai turun dari puncak gunung pagi hari.
Menurut Nurhamidi, korban terakhir tampak oleh rombongan sedang berjalan dengan seseorang yang awalnya dikira temannya.
“Tiba-tiba ada satu orang katanya itu teman hingga dirinya mengikuti. Tiba-tiba dirinya nyasar dari kawan kawannya,” kata Nurhamidi.
Saat hilang Vikky dari tugu Yuda mengambil jalur ke kanan. Padahal seharusnya mengambil lurus.
Apabila korban lurus maka akan bertemu dengan teman-temannya yang berjalan 500 meter di depannya sebelum hilang.
Pada saat itu, di Tugu Yuda mengalami kabut tebal, kemudian dikarenakan korban hilang, sehingga rombongannya melaporkan ke Pos pengaduan di bawah.
Pada sore hari, Vikky akhirnya mendapatkan sinyal. Dia kemudian menghubungi temannya dan mengirim foto lalu shareloc lokasi hilang.
“(Isinya) Bahwa dirinya tersesat di puncak gunung kerinci, pada Jumat pagi Vikky ini baru dapat mengirimkan titik koordinat atau shareloc,” ujarnya.
Menurut dia, tim evakuasi langsung bergerak cepat untuk evakuasi korban saat di lokasi Vikky ditemukan oleh tim penyelamat.
Untuk bantuan evakuasi korban, tim menurunkan 30 orang baik dari petugas TNKS maupun guide
Vikky naik Gunung Kerinci Bersama 15 orang yang saat itu menggunakan guide untuk open trip
Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca Selengkapnya
Pendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca Selengkapnya
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnya
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca Selengkapnya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnya
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca Selengkapnya
Dijamin pantai ini langsung bikin pengunjung jatuh cinta dengan suasananya.
Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi