Pencarian pemulung tertimbun sampah di Malang dihentikan sementara
Merdeka.com - Pencarian Agus Sujarno (45), seorang pemulung tertimbun sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang Kota Malang belum membuahkan hasil. Tim Search and Rescue (SAR) sementara menghentikan pencarian dan dilanjutkan kembali, Jumat (13/7) pagi.
Komandan Tim Search and Rescue (SAR), Satrio Nuridanto mengatakan, sempat terjadi longsor susulan saat dilakukan pencarian korban. Longsoran gunungan sampah sepanjang dua meter kembali terjadi sekitar pukul 14.50 WIB.
"Sehingga tidak memungkinkan pencarian dilanjutkan kembali," kata Satrio Nuridanto, Kamis (12/7).
Longsor terjadi akibat penggalian sampah saat pencarian korban di samping sudut kemiringan yang tajam. Longsor tersebut dinilai berbahaya bagi tim SAR, sehingga pencarian korban dihentikan dan dilakukan evaluasi.
evakuasi pencarian pemulung tertimbun sampah di Malang ©2018 Merdeka.com/darmadi sasongko
Dua orang pemulung yang sedang beraktivitas menjadi korban longsor di TPA Supit Urang Kota Malang, Rabu (11/7). Korban atas nama Miskan (45) warga Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang dan Agus Sujarno (45) warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Miskan berhasil menyelamatkan diri dalam kejadian tersebut, sedangkan Agus masih dalam upaya pencarian oleh Tim Search and Rescue (SAR). Agus diduga terlambat menyelamatkan diri saat longsor.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, usai memimpin rapat evaluasi pencarian mengatakan, pencarian dihentikan pukul 17.00 WIB dan kembali dilanjutkan pukul 07.00 WIB besok. Tenaga pencarian akan ditambah baik personel maupun peralatan.
evakuasi pencarian pemulung tertimbun sampah di Malang ©2018 Merdeka.com/darmadi sasongko
Perlengkapan peralatan yang diperlukan juga akan ditambah lagi biar kegiatan evakuasi lebih cepat, tepat serta maksimal.
"Pemkot akan terus memantau pencarian sampai korban bisa ditemukan. Kegiatan ini tetap akan di-back up langsung oleh pihak Kepolisian dan TNI selama kegiatan evakuasi," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya