Pemprov gelar tausiah tanda Monas boleh dipakai kegiatan agama pekan depan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan mulai hari Minggu (26/11), Monumen Nasional (Monas) sudah dapat dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan agama, kebudayaan dan juga pendidikan. Di hari itu juga, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan Monas untuk menyelenggarakan kegiatan tausiah.
"Jadi InsyaAllah tanggal 26, bulan November adalah bulan pahlawan, kita akan menyelenggarakan kegiatan hari ahad dengan mengadakan tausiah kebangsaan dilaksanakan Minggu malam di Monas," papar Anies di komplek Masjid Attaqwa Attahoriyah, Tebet, Jakarta Selatan, minggu (19/11).
Untuk itu, Anies mengajak seluruh masyarakat Ibu Kota untuk menghadiri acara tersebut yang juga merupakan sebagai launching diperbolehkannya Monas dipergunakan untuk kegiatan selain daripada acara kenegaraan. Mantan Menteri Pendidikan itu juga berharap dengan diperbolehkannya monas digunakan untuk acara keagamaan dan lain-lain, diharap bisa menjadi tempat yang dapat menyatukan warga Jakarta.
"Kita mengundang semua warga Jakarta untuk hadir. Sekaligus menandai dibukanya kembali Monas untuk kegiatan-kegiatan yang lengkap. Kegiatan keagamaan kegiatan kebudayaan juga boleh. InsyaAllah ini akan menjadikan Monas sebagai salah satu tempat dimana warga merasaakan kebersamaan di tempat yang luas yg lapang," kata Anies.
Anies mengaku tidak ada pergantian pergub perihal diperbolehkannya Monas untuk kegiatan di luar acara kenegaraan. Dirinya mengatakan hanya menambahkan beberapa point sehingga mulai pekan depan Monas kini bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat.
"Tidak ada (penggantian pergub) cuman penambahan aja. Kalo kemarin digunakan untuk acara kenegaraan dan lain-lain, kalo sekarang ditambahkan boleh acara kebudayaan pendidikan keagamaan," tukasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaAnies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaAnies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
Anies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnya