Pemprov DKI kembali kirim Satgas bencana ke Palu dan Donggala
Merdeka.com - Pemprov DKI kembali mengirimkan bantuan logistik dan tim satgas bencana gempa dan tsunami ke Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan. Terdata sebanyak 34 anggota tambahan yang ikut terjun ke lokasi terdampak bencana.
Kepala UPT Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Ridwan mengatakan, satgas bencana gempa dan tsunami dikirim terdiri dari 10 Satpol PP, 10 Petugas Damkar, tujuh anggota BPBD DKI, tiga dari Bazis, dan empat orang Dinsos.
"Jaga nama baik Pemprov DKI bahwa teman-teman adalah orang-orang terbaik untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala," kata Ridwan saat apel persiapan keberangkatan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/10).
Pemprov DKI sebelumnya mengirimkan bantuan logistik lebih awal pada Senin 8 Oktober 2018 malam. Keberangkatan malam itu juga melibatkan 20 relawan dan 100 anggota Satpol PP dan Pamdal DKI. Total logistik yang dimuat ada sebanyak 2.200 dus.
Keseluruhan logistik dibawa menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan sembilan truk dan akan tiba di Kota Palu dan Donggala sekitar tiga sampai empat hari. Bantuan yang dikirim di antaranya makanan dan kebutuhan perempuan, serta bayi. Seperti pembalut, popok, biskuit, susu, selimut, handuk.
"Selamat bertugas dan berjuang," kata Ridwan.
Sebelumnya, Pemprov DKI mengirimkan 83 petugas satgas bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI juga mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk bantuan bencana Sulawesi Tengah.
"Pemprov juga akan mengalokasikan Rp 60 miliar untuk membantu meringankan beban," kata Anies di Monas, Senin 1 Oktober 2018.
Selain itu, Balai Kota DKI juga akan menjadi tempat penampungan bantuan dari warga dan berbagai lembaga untuk disalurkan ke Donggala dan Palu. "Kita akan siapkan Balai Kota sebagai tempat untuk penampungan bagi lembaga-lembaga, organisasi, yang selama ini menyalurkan bantuan ke Sulawesi Tengah. Mereka ada banyak sekali organisasinya mulai dari palang merah, ACT, dompet dhuafa, NU peduli dan lain-lain," terang Anies.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apel Gelar Pasukan Satgas Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa di Kota Pekanbaru merupakan langkah penting dalam mewujudkan Pemilu 2024 damai.
Baca SelengkapnyaHasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaJaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya