Merdeka.com - Kunjungan wisatawan ke DKI Jakarta turun menjadi 34 juta sepanjang tahun 2018. Jumlah ini lebih kecil jika dibandingkan dengan data tahun 2017 sebanyak 35 juta pelancong. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata, menggencarkan promo perjalanan Jakarta ke salah satu kota penyangga ibu kota negara yakni Samarinda, Kalimantan Timur.

Samarinda pertama kali dipilih sebagai lokasi pameran Jakarta Travel Fair dengan banyak pertimbangan. Sebelumnya pameran hanya digelar di Kota Balikpapan. Samarinda selain Ibu Kota provinsi Kalimantan Timur, juga dikelilingi kabupaten lainnya.

Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kota Bontang, kini memanfaatkan bandara baru di Samarinda yakni Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto untuk bepergian ke luar Kalimantan Timur.

"Alasan bahwa Samarinda punya airport baru iya juga. Karena trafik penumpang 4 ribu per hari dari Samarinda. Itu bandara baru beroperasi sampai jam 5 sore," kata Kabid Destinasi dan Pemasaran DKI Jakarta Hari Wibowo saat konferensi pers di Hotel Harris Samarinda, Rabu (4/9).

Hari mengatakan, Dinas Pariwisata DKI Jakarta bakal lebih masif menggelar pameran bertajuk Jakarta Travel Fair, apabila nantinya bandara Samarinda memiliki lampu runway.

"Bisa kebayang kalau lampu runway ada, dan bisa terbang malam. Kita bakal lebih masif. Samarinda punya potensi. Buying power tinggi," ujar Hari.

Dijelaskan Hari, Pemprov DKI Jakarta ingin menggenjot kunjungan wisatawan sampai akhir tahun 2019. Sebab angka kunjungan wisatawan nusantara mengalami penurunan di 2018.

"Di 2018 ada 34 juta wisatawan Nusantara. Turun 1 juta dibanding 2017 ada 35 juta. Sementara di 2018, wisatawan mancanegara masih didominasi dari Tiongkok. Sebab turunnya juga mungkin disebabkan tingginya harga tiket pesawat," tambah Hari.

Lantas, apa yang ingin dijual Pemprov DKI Jakarta di JTF 2019 yang digelar 6-8 September 2018 di Big Mall Samarinda? "Di Jakarta, tagline-nya Semua Bisa, Bisa Semua. Memang Jakarta surga belanja. Di Jakarta juga banyak kuliner, dan tiap tahun ada 49 event musik, konser dan lainnya," demikian Hari.