Pemkot Bengkulu Kembali Serahkan Akta Kematian ke Rumah Duka
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali menyerahkan akta kematian secara langsung ke rumah warga. Didampingi warga setempat, Dedy menyerahkan akta kematian kepada keluarga almarhum Khairul Maawas (54) warga perumahan Batera Areka Regency 2, Blok E No 9 RT 20 Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, Jumat (21/8/2020) malam.
Pada kesempatan ini, Dedy kembali hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan kemudahan kepada keluarga almarhum dalam proses pembuatan akta kematian.
"Ini sudah yang kesekian kali kami hadir di tengah masyarakat dalam rangka menyerahkan akta kematian, dengan ini semoga keluarga yang ditinggalkan dapat terbantu dengan kemudahan yang disediakan Pemkot Bengkulu," ujar Dedy dalam penyampaiannya.
"Terima kasih kepada pihak keluarga dan warga Kelurahan Bentiring telah menyambut baik kehadiran kami dalam acara takziah ini. semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," lanjut Dedy.
Di tempat yang sama, Hadi (34), kerabat dekat almarhum menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Pemkot Bengkulu dalam hal ini Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam acara takziah di rumah almarhum. Hadi juga berterima kasih atas kemudahan yang diberikan Pemkot Bengkulu yang telah mengantarkan langsung akta kematian ke rumah duka.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu dan juga Pak Dedy terutama. Kami menyambut baik kedatangan Pak Dedy dalam acara takziah ini, semoga doa atas kebaikan yang Pak Dedy berikan di ijabah oleh Allah SWT, terlebih untuk almarhum dan keluarga yang sedang dirundung duka," ungkap Hadi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya