Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Bogor Siapkan Lahan Double Track Commuterline Citayam-Parungpanjang

Pemkab Bogor Siapkan Lahan Double Track Commuterline Citayam-Parungpanjang KRL commuter line. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tingginya intensitas lalu lalang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline relasi Citayam-Nambo, mendorong adanya percepatan pembangunan jalur ganda (double track) dan jalur baru dari Stasiun Citayam ke Stasiun Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan lahan-lahan yang mungkin akan dibebaskan Dirjen Perkeretaapian, lewat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Double track Citayam-Parungpanjang masuk prioritas RITJ (Rencana Induk Transportasi Jabodetabek). Tinggal implementasi dari Dirjen Perkeretaapian," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa (10/9/2019).

Dia menjelaskan, pembangunan jalur Commuterline relasi Citayam-Parungpanjang merupakan jawaban atas banyaknya permintaan masyarakat.

Selain itu, moda transportasi berbasis massal tengah digandrungi belakangan ini. Menurutnya, mulai dari Stasiun Parungpanjang hingga Nambo akan menjadi commuterline double track sebagai sarana transportasi masyarakat.

"Dengan saat ini satu jalur saja, ritme lalu lalangnya bisa sampai enam kali sehari dari Citayam ke Nambo. Berarti memang itu sudah menjadi moda utama yang dipakai masyarakat. Memang. Untuk kawasan perkotaan, transportasi berbasis massal menjadi unggulan dan ini menjadi perhatian pemerintah pusat," tegasnya.

Sayangnya, dia tidak bisa memastikan kapan pembangunan jalur dan stasiun itu dimulai. "Kami hanya menyiapkan lahan-lahan yang mungkin akan dibebaskan untuk pembangunan relnya. Sudah diplot dalam RTRW agar tidak ada izin pembangunan keluar di lahan-lahan itu," jelasnya.

Jika menggunakan kereta, waktu tempuh dari wilayah Kecamatan Parungpanjang ke Citayam, bisa hemat hingga 1 jam dengan bentangan rel mencapai 35 kilometer. "Jadi kita tunggu saja pusat mengerjakannya. Karena mulai pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya dilakukan Kementerian Perhubungan," ungkapnya.

Lahan-lahan yang 'dipagari' dalam Perda RTRW itu meliputi Desa Dangdang, Desa Sukamulya di Kecamatan Parungpanjang. Kemudian Gunungsindur, Desa Waru Jaya, Desa Pamagarsari, Desa Sasakpanjang dan Pabuaran.

"Kalau untuk luasan-luasan, PT KAI yang memastikan. Tapi, kami sudah pagari. Dalam RTRW desa-desa yang akan jadi lintasan, kami tidak izinkan untuk alih fungsi yang lain," jelas perempuan yang akrab disapa Ifah itu.

Kondisi lokasi yang bakal jadi lintasan kereta, kata dia, masih berupa ladang sawah atau perkebunan dan sebagian pemukiman penduduk. Sehingga, konsultan perencana mengusulkan tiga alternatif trase sebagai perlintasan kereta.

Dia menjelaskan, alternatif pertama berawal dari Stasiun Parungpanjang melewati Desa Dangdang, Desa Sukamulya, Gunungsindur, Desa Warujaya, Desa Pamagarsari, Desa Sasakpanjang dan berakhir di Desa Pabuaran tepatnya di persilangan dengan jalur kereta Jakarta-Bogor.

"Di sebelah selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Stasiun Nambo, rencana akan dibuat overpass dan shelter nantinya," kata dia.

Kemudian, alternatif kedua, berawal dari Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Cicayur menelusuri Desa Suradita-Sungai Cisadane-Padurenan-Parung-Duren Seribu berakhir di selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Nambo.

Sementara alternatif ketiga, berawal dari Stasiun Cicayur melewati Desa Suradita-Sungai Cisadane-Gunungsindur-Padurenan-Parung-Duren Seribu berakhir di selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Nambo.

"Jadi nyambung dari Parungpanjang, Citayam, Cibinong, Nambo, Cileungsi, Jonggol, Cikarang sampai Priok. Bisa hemat waktu sampai satu jam termasuk kereta barang," ungkapnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Detik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penangkapan Pria Pembunuh Mayat Dalam Koper di Bekasi, Tertunduk Lesu Tangan Diborgol
Detik-Detik Penangkapan Pria Pembunuh Mayat Dalam Koper di Bekasi, Tertunduk Lesu Tangan Diborgol

penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Sejarah PLTA Kracak di Bogor, Berjasa Aliri Listrik untuk Trem di Batavia
Sejarah PLTA Kracak di Bogor, Berjasa Aliri Listrik untuk Trem di Batavia

Keberadaannya cukup berpengaruh bagi Bogor dan Jakarta, terutama untuk transportasi trem.

Baca Selengkapnya
Cegah Macet Saat Libur Panjang, Polisi Mulai Terapkan One Way di Jalur Puncak Bogor
Cegah Macet Saat Libur Panjang, Polisi Mulai Terapkan One Way di Jalur Puncak Bogor

Kendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa

Perjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa

Baca Selengkapnya