Pemerintah Diminta Bantarkan Tahanan dan Beri Amnesti Napi Hukuman Ringan
Merdeka.com - Situasi pandemi corona dinilai membuat khawatir kondisi para penghuni rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan. Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan, pemerintah perlu mengambil langkah darurat.
"Saat ini ada ada dua keadaan darurat. Pertama, masyarakat dalam keadaan darurat akibat penyebaran virus corona. Kedua, darurat lapas dan rutan yang sudah lama over capacity," kata Jazilul, Minggu (29/3).
Waketum PKB ini mengatakan, saat ini belum ada protokol pencegahan penyebaran corona bagi para tahanan dan narapidana. Petugas Lapas maupun Rutan juga tak bisa menjamin virus corona tidak akan menyebar di sana.
Maka dari itu, Jazilul mengusulkan untuk mengurangi jumlah tahanan atau narapidana agar tidak kelebihan kapasitas. Jazilul usul memberikan amnesti kepada tahanan yang mendapatkan hukuman ringan. Juga para tahanan yang statusnya belum inkrah dapat dibantarkan.
"Yang belum inkracht bisa dibantarkan, yang sudah inkrah tapi kasusnya masih ringan bisa di dilakukan pengawasan di luar Lapas," kata Jazilul.
Jazilul meminta Presiden Joko Widodo mengambil langkah berani untuk memberikan pembantaran dan pembebasan para tahanan. Dia menuturkan, negara lain juga mengambil kebijakan tersebut di tengah pandemi corona seperti di Iran.
Dia meminta pemerintah tidak tidak terlambat mengambil kebijakan dalam keadaan darurat ini, apalagi sampai menimbulkan wabah dan korban jiwa di dalam Rutan maupun Lapas.
"Dalam keadaan darurat apapun bisa diambil langkah. Justru kalau sudah jatuh korban baru mengambil tindakan itu namanya terlambat," pungkas Jazilul.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya