Pemerintah Belum Bisa Pastikan Kapan Pandemi Berakhir
Merdeka.com - Pemerintah belum bisa memastikan kapan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) akan berakhir. Sebab, semuanya masih bentuk prediksi.
"Kapan akan berakhirnya Covid ini pun belum ada satupun ahli yang bisa memastikan, semuanya masih dalam bentuk prediksi dan juga analisa," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo usai ratas dengan Presiden Jokowi, Senin (20/4).
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat selalu bergotong-royong melakukan upaya pencegahan. Ketua BNPB ini ingin semua pihak bersama memerangi corona.
-
Siapa yang meminta agar seluruh pihak mendukung dirinya dan Anies memimpin Indonesia? Lebih lanjut, Ketua Umum (Ketum) PKB itu meminta agar seluruh pihak memberi dia dan Anies memimpin Indonesia. Meski menyadari jalan yang dilalui cukup terjal.
-
Kapan semangat kolaborasi dalam berkurban penting untuk Bangsa Indonesia? Apalagi saat ini kita sedang dihadapkan pada ancaman krisis di sektor pangan dan energi, tentu ini akan menjadi ujian tersendiri bagi bangsa dan negara pasca Covid-19, terutama kenaikan harga dan terbatasnya pasokan komoditas pangan dan energi.
-
Siapa yang berpesan kepada masyarakat untuk menjaga embung? "Saya pesan kepada petani dan masyarakat agar menjaga dan memelihara embung dengan baik. Jangan sampai rusak atau terbengkalai karena ini kan manfaatnya selain buat petani juga masyarakat bisa menggunakan air di sini saat kekeringan," tuturnya.
-
Mengapa kita dianjurkan untuk berdoa memohon keselamatan dunia dan akhirat? Menyandarkan hidup kepadaNya sebagai pemilik dan pengatur jalannya alam semesta adalah jalan terbaik agar bisa selamat di dunia dan juga akhirat kelak.
"Gugus tugas juga menggunakan metode pentahelix berbasis komunitas, hendaknya bisa menjadi ujung tombak kita dalam melakukan upaya-upaya khususnya pencegahan," tegasnya.
Eks Danjen Kopassus itu juga mengapresiasi para relawan di tanah air. Menurutnya, itu adalah modal sosial masyarakat yang kuat.
"Kami telah mengoptimalkan para relawan. Dan saat ini telah terdaftar lebih dari 25 ribu relawan," tutup Doni.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPeringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaTugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi
Baca Selengkapnya