Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh Holly sembunyi di kuburan dan masuk hutan

Pembunuh Holly sembunyi di kuburan dan masuk hutan foto pernikahan gatot dan holly. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pago Satria Permana (41) dibekuk polisi di Pandeglang, Banten pada Jumat (8/11) pagi. Selama persembunyiannya, Pago kerap keluar masuk hutan.

"Dia kabur ke Ujung Kulon, Banten setelah Holy terbunuh. Dia juga selalu berpindah tempat persembunyian," kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Jumat (8/11).

Sementara itu, Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus menambahkan, selama berada di Ujung Kulon, Banten, PG kerap bersembunyi di kuburan dan goa-goa di hutan.

"Dia selalu jalan kaki kalau keluar-masuk hutan," tambah Agus.

Kini polisi masih memburu satu pelaku pembunuhan berencana Holly Angela Hayu di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Empat dari lima pelaku telah dibekuk.

Mereka yakni Gatot Supiartono, Surya Hakim, Abdul Latif, Pago Satria Permana dan Elriski Yudistira. Saat itu Pago bertugas membuang mayat Holly. Namun tugas itu tak terlaksana. Pembunuhan Holly keburu mengundang perhatian dari penghuni dan satpam apartemen Kalibata.

Untuk Elriski sendiri tewas saat berusaha melarikan diri usai menghabisi nyawa Holly. Dia jatuh dari balkon lantai 9 Apartemen Kalibata City.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Togutil, Kelompok Etnis yang Hidup secara Nomaden di Kawasan Hutan Pulau Halmahera
Mengenal Suku Togutil, Kelompok Etnis yang Hidup secara Nomaden di Kawasan Hutan Pulau Halmahera

Semakin ke sini kehidupan mereka semakin terancam. Diduga ada kaitannya dengan usaha ekspansi sumber daya alam.

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
HP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada
HP Wanita Ini Jatuh ke Tepi Laut Hutan Mangrove yang Diduga Ada Buayanya, Begini Kronologinya yang Bikin Elus Dada

Niatnya ingin mengabadikan momen liburan, namun HP wanita ini malah jatuh ke tepi laut hutan magrove di Bontang.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Cerita Paskibraka Lilly Wenda Ketika Sepatu Lepas Sebelah & Baki Tak Seimbang, Dalam Hati Berkata 'Baki Jangan Miring ya'
Cerita Paskibraka Lilly Wenda Ketika Sepatu Lepas Sebelah & Baki Tak Seimbang, Dalam Hati Berkata 'Baki Jangan Miring ya'

Cerita annggota Paskibraka Lilly Wenda ungkapkan perasaannya ketika sepatunya lepas di momen pengibaran bendera HUT RI ke-78.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya