Pembobol Rekening Nasabah 3 Bank Pakai Data Pemilih di Situs KPU
![Pembobol Rekening Nasabah 3 Bank Pakai Data Pemilih di Situs KPU](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/07/23/1201518/540x270/pembobol-rekening-nasabah-3-bank-pakai-data-pemilih-di-situs-kpu.jpg)
Merdeka.com - Kasus pembobolan rekening nasabah di tiga bank yang pelakunya ditangkap Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan menemukan fakta baru. Para pelaku menggunakan data pemilih di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel Kompol Suryadi mengungkapkan, para tersangka mencari struk transaksi di ATM lalu mencari nomor rekening nasabah dan mengecek saldonya. Jika saldonya besar, mereka mencari data nasabah melalui situs KPU.
"Dari situs KPU itulah mereka membuat atau mencetak KTP palsu sesuai identitas nasabah," ungkap Suryadi, Kamis (23/7).
-
Bagaimana penipu bisa mengakses data transaksi perbankan nasabah? Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS. Alhasil, transaksi perbankan melalui mobile banking dapat berjalan sukses.
-
Di mana kotak persembahan ditemukan? Arkeolog Francisco Javier Laue Padilla dan Paola Silva Álvarez menemukan persembahan tersebut saat menyelidiki celah di dekat altar pusat Ruang Bawah Tanah Besar.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Di mana informasi riwayat saldo rekening bisa diakses? Pada menu ini, Anda dapat mengakses informasi mengenai posisi saldo rekening yang terdaftar. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk menampilkan riwayat saldo rekening sampai dengan 5 tahun terakhir.
KTP palsu tersebut menjadi modal tersangka mencairkan uang di bank. Mereka menyertakan juga buku rekening yang juga dipalsukan.
"Secara kasat mata, KTP dan buku rekening yang dibuat pelaku sangat sama dengan aslinya. Karena itulah tidak ada kecurigaan dari pihak perbankan, terlebih jika tidak SOP nya tidak terlalu ketat," ujarnya.
Untuk menghindari menjadi korban dengan modus serupa, warga diimbau untuk membawa dan membuang struk transaksi di tempat yang aman, jika perlu dibakar. Sebab, struk itu bisa saja digunakan para pelaku berbuat kejahatan apalagi saldo rekening cukup menggiurkan.
"Struknya jangan ditinggal, sebaiknya dibawa pulang saja, kita semua harus hati-hati," kata dia.
Diketahui, Polda Sumsel meringkus dua pelaku pembobolan rekening nasabah dengan modus dokumen palsu. Tak tanggung-tanggung, para pelaku berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah dari tiga rekening di tiga bank berbeda.
Pelaku bernama Mujianto (34) warga Desa Penarik, Muko-muko, Bengkulu. Dia bersama dua rekannya yang masih buron, RM dan HM, melakukan pencairan uang tunai di Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, 12 September 2019.
Para pelaku menggunakan KTP dan buku rekening milik nasabah yang sudah dipalsukan dengan total Rp116,5 juta. Tak lama, pemilik rekening asli mengajukan komplain dan akhirnya diselidiki pihak kepolisian.Pelaku ditangkap di rumahnya di Bengkulu, Sabtu (18/7). Barang bukti disita slip penarikan Bank Sumsel Babel dan rekening Bank Mandiri atas nama Mujianto.
Dari penyelidikan, polisi menangkap otak kejahatan yang bertugas membuat KTP dan buku rekening palsu dari jaringan ini. Pelaku adalah Aziz Kunadi (35) warga Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah. Saat digeledah, ditemukan banyak barang bukti alat pemalsuan dokumen. Yakni printer, laptop, kertas cetak, plastik stiker, dan hardisk.
Komplotan ini telah beraksi tiga kali di tiga bank berbeda. Yakni Bank Sumsel Babel dengan total Rp116,5 juta, Bank BPD Lampung sebesar Rp70 juta dan Bank BPD Sultra sebanyak Rp120 juta. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang bertugas eksekutor atau yang turut mencairkan uang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/28/1711610833726-uwjr8.jpeg)
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya![62.217 Pemilih Terdaftar Ikut Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/5/1709605504910-ffs24.jpeg)
Jumlah DPT tersebut diperoleh dari hasil pemutakhiran data diplenokan saat rapat pada Minggu (3/3) malam waktu setempat.
Baca Selengkapnya![Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/6/1717651585032-yhwse.jpeg)
Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/3/1709452324142-65y21.jpeg)
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya![KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/16/1713254082149-seo45.jpeg)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya![Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/15/1707974980024-rjddmg.jpeg)
Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU
Baca Selengkapnya![PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ini Bunyi Aturan KPU Soal Dana Kampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/17/1702782392865-5es9ij.jpeg)
PPATK menemukan transaksi mencurigakan di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya![KPU: PPATK Bongkar Rekening Bendahara Parpol dengan Transaksi Keuangan Ratusan Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/16/1702741274094-4fm5x.jpeg)
KPU menerima surat dari PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya![KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang di 1.521 TPS dari 1.692 Direkomendasikan Bawaslu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/28/1709122365529-etk53k.jpeg)
Dari 1.692 rekomendasi Bawaslu tersebut, KPU melakukan pemungutan suara ulang, pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara susulan.
Baca Selengkapnya