Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Sejumlah Sekolah di Padang Masih Pilih Daring

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Sejumlah Sekolah di Padang Masih Pilih Daring Belajar tatap muka. ©2021 Merdeka.com/Ikhwan

Merdeka.com - Sejumlah sekolah swasta di Kota Padang memilih menunda pembelajaran tatap muka, yang dimulai hari ini, Senin (4/1) secara serentak di Kota Padang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan, ada beberapa sekolah swasta di Kota Padang yang masih akan belajar dari rumah.

"Sejumlah sekolah itu masih ingin tetap belajar dari rumah. Karena, kita memberikan opsi bagi sekolah-sekolah tersebut, dan tergantung terhadap kesiapan sekolahnya," kata Habibul kepada Merdeka.com di Padang, Senin (4/1).

Untuk sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka tersebut berada pada jenjang SD hingga SMP. Untuk alasannya sendiri, karena penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dinilai masih terkendala oleh pengelola sekolah.

Dia menyebut, jika izin dari orang tua juga menjadi salah satu faktor terpenting bagi sekolah guna menentukan sistem pembelajaran bagi siswa. "Karena tanpa ada izin dari seluruh orang tua siswa di sekolah tersebut, tidak mungkin pihak sekolah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka," kata Habibul.

Dia menjelaskan, saat ini, Kota Padang menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang memilih memulai pembelajaran tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Jumlah sekolah yang mulai belajar tatap muka sebanyak 1.275 sekolah.Terdiri dari SD 477 sekolah, SMP 98 serta TK dan PAUD sebanyak 700 sekolah.

Sementara itu, dalam pengawasan protokol kesehatan, Satpol PP Padang dilibatkan dalam dimulainya pembelajaran tatap muka tersebut. Sejauh ini, Satpol PP menyebar personelnya guna memastikan masing-masing sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan semestinya.

"Kita lakukan pengawasan dan patroli, apakah dijalankan protokol kesehatan di sekolah-sekolah tersebut. Para personel Satpol PP ditugaskan untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan terhadap sekolah-sekolah yang telah memulai pembelajaran tatap muka," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Alfiadi.

Dia menegaskan, apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, maka akan diberikan teguran kepada siswa dan pihak sekolah yang bersangkutan.

"Memantau atau langsung menegur dan juga memberikan arahan kepada anak sekolah atau pihak sekolah yang melanggar.Jadi kalau ada pelanggaran pihak sekolahnya kita panggil dan proses." tegas Alfiadi.

Dari pantauan hari pertama, dia mengatakan tidak ditemukan siswa maupun sekolah yang melanggar protokol kesehatan. "Semua sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik untuk hari pertama ini," sebut Alfiadi.

Dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, setiap siswa diwajibkan menggunakan masker atau face shield, serta dicek suhu tubuhnya. Selain itu sesuai dengan aturan dari Kemendikbud tentang pembelajaran tatap muka, ruang kelas hanya diisi oleh setengah dari jumlah siswa.

"Sejauh ini alhamdulillah belum ada mungkin karena baru, kita lihat nanti konsistensinya ke depan," tutup Alfiadi.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.

Baca Selengkapnya
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari

Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya