Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembakar hutan kawasan Gunung Sindoro adalah petani yang mau buka lahan

Pembakar hutan kawasan Gunung Sindoro adalah petani yang mau buka lahan Kebakaran hutan dan lahan Gunung Sindoro. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Temanggung meringkus seorang petani Teguh (43) asal Dusun Sibajag, Desa Canggak, Candiroto. Ia ditangkap karena diduga menyebabkan kebakaran hutan dan kawasan hutan gunung Sindoro dengan sengaja menyulut api untuk membuka lahan pertanian.

"Teguh ditangkap Rabu (12/9) saat diamankan hendak meninggalkan kampung halamannya. Selain itu pernah melakukan hal yang sama setahun lalu dengan menebang pohon sebagai upaya buka lahan yang bukan tanahnya," kata AKP Dwi Haryadi Kasat Reskrim Polres Temanggung saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (18/9).

Terkait kronologi pengungkapan sendiri, Dwi menjelaskan bahwa pihaknya semua berawal dari respons cepat jajaran reskrim Polres dan Polsek setempat. Sejak api pertama kali muncul, langsung dilakukan penyelidikan.

"Tim melakukan penyelidikan, dan didapat informasi bahwa sempat ada orang yang membuka lahan di titik api pertama kali muncul. Tepatnya petak 7B di wilayah Perhutani, Canggal, Candiroto," ungkap Dwi.

Melalui pengembangan, lima hari kemudian ditangkap dan besoknya ditahan. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, didapati keterangan bahwa pelaku sengaja membuka lahan dengan cara membakar ranting dan rumput di sana guna selanjutnya digunakan sebagai lahan bercocok tanam. Khususnya untuk tanaman terong belanda.

"Memang membakarnya sengaja, tapi tersangka tidak berniat atau bermaksud membakar lahan-lahan di sekitarnya sehingga terjadi kebakaran besar. Awalnya hanya satu petak atau dua titik saja. Dia bilang waktu ditinggal, api sudah padam," terangnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan laporan pemeriksaan laboratorium kriminal forensik Semarang, membuktikan tiga titik api pertama memang muncul dari lahan yang dibakar Teguh.

"Adapun luasan lahan yang terbakar mencapai 10,4 hektare.Sementara belum ditemukan keterlibatan pihak lain. Namanya di hutan kan dia nyelonong aja, dia orang kampung situ kan," ungkapnya.

Adapun barang bukti berupa perkakas berkebun seperti cangkul, kapak, sabit serta peralatan makan yang disita dalam kasus ini. Dan menjadi petunjuk awal bagi kepolisian guna melakukan pengungkapan. Atas perbuatannya, lanjut Dwi, Teguh terancam dikenakan pasal berlapis dalam UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

"Pelaku dikenakan Pasal 78 ayat 2 tentang penggunaan lahan tanpa izin, Pasal 78 ayat 3 tentang dengan sengaja membakar hutan. Dan Pasal 78 ayat 4 tentang kelalaian pembakaran hutan," kata Dwi Haryadi.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu

Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya