Pemain lama di 2016, pemalsu air zamzam di Batang berganti modus
Merdeka.com - Penyidikan kasus pemalsuan air zamzam di Batang terus dilakukan polisi. Pelaku Y (37), E (54) diketahui pemain lama. Di tahun 2016, mereka beraksi serupa namun tak terendus aparat.
Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan guna mengelabuhi polisi kedua pelaku berganti modus.
Mereka akan memproduksi air kemasan palsu bermerek La Lattul Water di wilayah Pagilaran, Kabupaten Batang ketika menerima pesanan dari pelanggan.
"Hanya saja, para pelaku memang baru memulai aktivitas produksinya kembali. Selain itu, para tersangka juga memainkan modus baru dalam melancarkan aksinya yaitu dengan tidak memproduksi air zamzam palsu setiap hari," kata Edi seperti diberitakan Antara, Jumat (10/8).
"Jadi memang kita mengaku kasus ini tidak terdeteksi oleh Polres Batang karena belum dilakukan dan modus yang digunakan juga tergolong baru," tambahnya.
Edi mengungkap, di tahun 2016 pelaku memproduksi air zamzam abal-abal tanpa menunggu pesanan. Di tahun itu pula, terdapat pabrik sekaligus gudangnya yang berlokasi di Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem, tetapi pada kasus yang baru ini hanya ada gudangnya saja untuk menyimpan barang jika nanti ada pesanan baru.
Ia mengatakan air zamzam palsu yang diproduksi oleh para tersangka itu hanya air isi ulang biasa dengan membeli di tempat pengisian air isi ulang di Pagilaran, Kecamatan Blado.
"Kami akan mendalami lagi kasus itu untuk memastikan tidak adanya sindikat lain yang memproduksi air zamzam palsu di wilayah Batang. Saya sudah perintahkan tim terjun ke lapangan, agar jangan sampai ada peristiwa lagi," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaDemi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaBahlil menekankan dirinya akan maju melalui mekanisme pemilihan yang benar.
Baca Selengkapnya