Pelantikan 17 kepala daerah di Jatim dikawal ketat 1.500 aparat

Merdeka.com - Pelantikan 17 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2015, akan dikawal ketat 1.500 aparat gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan TNI. Pelantikan seluruh kepala daerah pemenang Pilkada serentak di Jawa Timur itu akan dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya, oleh Gubernur Soekarwo, Rabu (17/2) besok.

Pengamanan akan dilakukan berlapis, dan menggunakan sistem terbuka dan tertutup. "Untuk pengamanan pelantikan seluruh kepala daerah pemenang Pilkada di Gedung Grahadi, kita akan menurunkan 1.500 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan TNI," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Selasa (16/2).

Lily melanjutkan, 1.500 personel itu akan dibagi empat lapis. Yakni di ring satu dalam Gedung Grahadi, ring dua di halaman gedung, ring 3 di jalan depan gedung buat antisipasi kegiatan unjuk rasa, dan ring empat dilakukan oleh personel lalu lintas.

Menurut Lily, 2/3 aparat bersiaga di Mako Polrestabes Surabaya akan difungsikan sebagai tim pemukul. "Untuk personel di Polsek-Polsek tetap akan difungsikan melakukan pengamanan di wilayahnya masing-masing. Mereka tetap akan melakukan patroli untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya secara utuh," ucap Lily.

Besok, Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan melantik 17 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2015 lalu. Ke 17 kepala daerah akan dilantik di Gedung Grahadi Surabaya itu antara lain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana), Kabupaten Ngawi (Budi Setiyono-Ony Anwar), Kota Blitar (Samanhudi Anwar-Santoso), Kabupaten Blitar (Rijanto-Marhaenis UW), Kabupaten Lamongan (Fadeli-Kartika Hidayat), Kabupaten Kediri (Haryanti-Masykuri), Kabupaten Trenggalek (Emil Dardak-Arifin), Kabupaten Mojokerto (Mustofa Kemal Pasa-Pungkasiadi), Kota Pasuruan (Setiyono-Raharto Teno), Kabupaten Banyuwangi (Abdulah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko), dan Kabupaten Sidoarjo (Syaiful Illah-Nur Ahmad Syaifuddin).

Sedangkan, enam daerah sempat terjadi sengketa Pilkada, yaitu Kabupaten Sumenep, Gresik, Ponorogo, Jember, Situbondo dan Malang, kepala daerah terpilihnya juga akan dilantik besok.

Kepala daerah di enam daerah itu adalah A Busyro Karim-A Fauzi (Kabupaten Sumenep), Sambari Halim-M Khosim (Kabupaten Gresik), Ipong Muchlisson-Soedjarno (Kabupaten Ponorogo), Faida-Abd Muqit Arief (Kabupaten Jember), Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi (Kabupaten Situbondo), Daan Rendra Krisna-Sanusi (Kabupaten Malang).

"Untuk dua daerah, yaitu Kabupaten Pacitan dan Tuban, masih belum dilantik pada 17 Febuari nanti. Sebab, periodisasi kepala daerah Pacitan masih 21 Febuari. Sedang Kabupaten Tuban berakhir pada 20 Juni 2016. Sehingga masih menunggu pelantikannya," kata Gubernur Soekarwo pekan lalu.

Kepala daerah Kabupaten Pacitan terpilih adalah Indartato-Yudi Sumbogo. Sedangkan Pilkada Tuban 2015 dimenangkan pasangan Fathul Huda-Noor Nahar Hussein.

Acara pelantikan besok dilakukan dalam dua gelombang, yaitu pagi hari dan siang. "Pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, sembilan kepala daerah yang kita lantik. Delapan kepala daerah lainnya pada gelombang dua, pukul 12.30 sampai 15.00 WIB," ucap Soekarwo.