Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Merdeka.com - MI seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Depok tewas saat tawuran pada Selasa malam. MI dan beberapa temannya terlibat tawuran di Jalan Hidup Kuteng, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.
Tawuran terjadi ketika ada pesan di Whatsapp dari salah satu murid sekolah. Isinya ajakan untuk bertemu di satu tempat dan tawuran. Mulanya ajakan itu ditolaK, namun akhirnya mereka terpancing dan terjadi lah tawuran.
Wakil Kapolresta Depok, AKBP Arya Pradana mengatakan, korban bersama teman-temannya menuju lokasi menggunakan motor. Mereka membawa beberapa batang bambu. Tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB dan terjadi tawuran.
"Korban tertinggal di belakang hingga akhirnya diketahui korban terkena bacokan oleh pihak para pelaku pada bagian punggung, selanjutnya korban dibawa ke RS Citama Pabuaran," kata Arya saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Arya mengungkapkan, sampai di rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong. "Di RS korban sudah meninggal," paparnya.
Korban jiwa akibat tawuran tersebut hanya satu orang. Dari hasil visum, korban mengalami luka di punggung kiri akibat sabetan senjata tajam. Arya menyebut korban diduga kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia. "Sampai saat ini masih kami dalami kasusnya," tambahnya.
Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Ketiga pelaku berstatus pelajar. "Mereka dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaDalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.
Baca Selengkapnya