Peduli hewan kesayangan, Kota Malang punya Satgas Pet Lovers
Merdeka.com - Dua jurus dilakukan guna mewujudkan Kota Malang sebagai kota peduli hewan kesayangan. Kedua jurus tersebut adalah memberikan layanan kesehatan terpadu secara gratis, dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pet Lovers (komunitas hewan kesayangan).
"Para pemilik hewan bisa melakukan pemeriksaan dan juga diberikan pemberian vitamin serta obat cacing bagi hewan yang dibawa, semuanya gratis," kata Sri Sumarni, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sabtu (9/6).
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis dilaksanakan di Car Free Day (CFD) dan selama berjalan telah melampaui target, yakni 100 ekor hewan kesayangan. Namun sebanyak 135 ekor yang meliputi, anjing, kucing, musang, reptil, iguana telah mendapatkan pelayanan.
Selain dilaksanakan di CFD, pelayanan pemeriksaan rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Rampal bersamaan dengan gelar Pasar Tani, Apel Ternak di Kelurahan Lesanpuro, dan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Jalan Kolonel Sugiono Kota Malang.
"Ada doorprize juga yang kami berikan untuk warga yang datang memeriksakan hewan kesayangannya," katanya.
Sementara terkait, Satgas Pet Lover, kata Sumarni, telah dilaunching 29 April 2018 di Car Free Day, Jalan Idjen Boulevard Kota Malang. Tujuan Satgas tersebut agar komunitas pecinta hewan kesayangan lebih tertata, selain dapat membantu sosialisasi Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).
"Satgas nantinya juga berperan mensosialisikan pada masyarakat yang akan membawa hewan kesayangannya secara aman dan nyaman ke tempat-tempat umum," kata Sri Sumarni.
Sebanyak 10 komunitas sudah tergabung dalam Satgas Pet Lovers, di antaranya Komunitas Kucing Malang, Komunitas Anjing, Komunitas Iguana, Komunitas Musang, Komunitas Sugar Gledeer, Komunitas Reptil, dan lain-lain.
Semuanya adalah komunitas yang sering membawa hewan kesayangannya di tempat-tempat umum seperti Car Free Day, Alun-alun, Taman Malabar dan lain sebagainya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab dalam menekan penyebaran kucing-kucing jalanan
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca Selengkapnya20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaJasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnya