Pedagang Nasi Jinggo Curi handphone di 11 Lokasi, Modus Tunggu Korban Tidur
Merdeka.com - Kepolisian Polsek Kuta menangkap pelaku berinisial WCP (41) yang melakukan pencurian handphone di 11 TKP di wilayah Kuta, Bali.
"Iya, telah diamankan satu orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pencurian spesialis orang tertidur di pinggir jalan," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Made Putra Yudistira, Sabtu (3/4).
Terungkap pelaku, saat melakukan aksi di ASW Grup, di Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (21/3) lalu, sekitar pukul 04:00 Wita.
Peristiwa itu, berawal korban bernama Welly Peryogi sekitar pukul 03.30 Wita main handphone di tempat kerja atau di TKP, sambil tiduran dan akhirnya tertidur. Lalu, sekitar pukul 04.00 Wita korban terbangun kemudian hendak mengambil handphonenya namun sudah tidak ada. Adapun jenis handphone korban yang hilang merek Xiaomi Redmi 9C warna biru.
"Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.600.000. Lalu, melaporkannya ke Polsek Kuta," imbuhnya.
Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengecek CCTV serta mengetahui ciri-ciri pelaku. Pada Senin (22/3) sekitar pukul 18.00 Wita, polisi mengamankan pelaku di Jalan Dewi Sri Kuta, Badung.
Pelaku diketahui berdagang nasi Jinggo di Pasar Kreneng, Denpasar. Pelaku melakukan pencurian di 11 TKP di Kuta, korbannya mulai dari tukang ojek online, supir truk dan lain-lainnya yang saat itu sedang tertidur di pinggir jalan
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri handphone. Dari interogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian sebanyak 11 kali di wilayah Kuta. Uang hasil penjualan handphone digunakan untuk keperluan sehari-hari," ujar Iptu Yudistira.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca SelengkapnyaSaat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.
Baca SelengkapnyaIa juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca Selengkapnya