Pedagang asongan ditemukan tewas di Stasiun Rangkasbitung
Merdeka.com - Seorang laki- laki tua yang di ketahui sebagai tukang asongan ditemukan tewas di areal Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Peristiwa penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan pengunjung stasiun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui biasa dipanggil Ahmad, sehari-harinya beraktivitas sebagai pedagang asongan di area stasiun Rangkasbitung.
Ahmad yang diperkirakan sudah berumur 60an ditemukan tewas di sisi rel kereta api oleh pedagang asongan lainnya. Para pedagang langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Rangkasbitung.
"Ketahuannya tadi pagi posisinya terbaring di sisi rel kereta. Biasa dipanggil sih Ahmad, tapi gak tahu warga mana," ujar Supia salah satu saksi mata.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Iptu Malik Abraham membenarkan penemuan mayat tersebut. Kata dia, mayat tersebut ditemukan di badan rel Kereta Api stasiun Rangkasbitung.
"Untuk ciri-cirinya, mayat tersebut berjenis laki-laki, umur sekitar 65 tahun, tinggi badan 170 cm, berat badan 55 kilogram, rambut putih beruban, perawakan badan kurus, kulit hitam, baju lengan pendek warna hijau dan celana panjang warna hitam," katanya.
Sedangkan untuk penyebab kematian korban, dugaan sementara korban tewas akibat sakit yang dialaminya.
"Sedangkan berdasarkan temuan di TKP ditemukan dompet berisi uang sebesar Rp 25.000 dan satu buah pisau kater," tambah Iptu Malik Abraham.
Untuk diketahui, kini jenazah korban sudah berada RSUD Kabupaten Lebak, untuk menjalani autopsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca Selengkapnya