Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Ingatkan Amien Rais Soal Janji Jalan Kaki Yogya ke Jakarta

PDIP Ingatkan Amien Rais Soal Janji Jalan Kaki Yogya ke Jakarta Hasto Kristiyanto di rumah Megawati. ©Liputan6.com/Nafiysul Qodar

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menilai dalam kurun waktu enam bulan, pemerintahan Presiden Joko Widodo haruslah mampu membuktikan kinerjanya. Jika dinilai tak mampu membuktikan kinerjanya, Amien Rais mengaku tak akan segan untuk menjewer pemerintahan Jokowi jika ingkar terhadap janji-janji politiknya.

Terkait hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir balik Amien. Dia mengingatkan soal janjinya untuk jalan dari Yogyakarta ke Jakarta.

Diketahui, Amien pernah menyatakan akan jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Jokowi terpilih sebagai Presiden dalam Pilpres 2014. Namun, Amien tak pernah melakukannya.

"Ya mungkin mau jalan dari Yogya ke Jakarta, perhitungan yang disampaikan Pak Amien," kata Hasto di GOR Bulungan, Jakarta, Senin (28/10).

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais meminta masyarakat tak terburu-terburu mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo. Serta memberikan waktu untuk membuktikan kinerjanya.

"Kabinet ini pun menurut saya jangan dikritik dulu. Jangan belum apa-apa dikatakan ini kabinet yang tidak profesional, kabinet carut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang dan lain-lain. Kalau saya mengambil sikap yang paling fair paling sportif itu kita berikan waktu sampai enam bulan bahkan satu tahun," papar Amien Rais di Masjid Jami Karangkajen, Minggu (27/10) malam.

Amien Rais menilai dalam kurun waktu enam bulan, pemerintahan Presiden Jokowi haruslah mampu membuktikan kinerjanya. Jika dinilai tak mampu membuktikan kinerjanya, Amien Rais mengaku tak akan segan untuk menjewer pemerintahan Jokowi jika ingkar terhadap janji-janji politiknya.

"Kalau jelas tidak bermutu, tidak sesuai dengan cita-cita apalagi dengan yang dijanjikan maka mengapa kita tidak lantas mengambil peran yang lebih nyata lagi? Supaya dijewer kalau sampai tidak deliver artinya tidak melaksanakan janji-janjinya," urai Amien Rais.

Amien Rais mengaku dirinya akan menahan diri dan memberikan waktu pada pemerintahan Jokowi untuk membuktikan kinerjanya. Upaya menahan diri ini dinilai Amien Rais sebagai sebuah perbuatan yang sportif yang akan dilakukannya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
8 Potret Muhammad Ivan Lubis Calon Menantu Tora Sudiro yang Bekerja di Kementrian dan Hobi Berkuda

8 Potret Muhammad Ivan Lubis Calon Menantu Tora Sudiro yang Bekerja di Kementrian dan Hobi Berkuda

Muhammad Ivan Lubis akan segera mempersunting anak Tora Sudiro yang berasal dari pernikahan sebelumnya dengan Anggraini Kadiman.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'

Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'

Irfan Hakim membagikan momen singkat dengan Raffi Ahmad. Momen yang hanya berlangsung selama 30 menit itu dinilai sangat berharga

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus

Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus

Video merekam aksi para pejuang Brigade Al-Qassam menghancurkan tank-tank milik Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Dosen Rusia Dapat Suami Ganteng dan Sipit Orang Indonesia saat Konser Musik, 'Nikah di Kapal Pesiar'

Cerita Dosen Rusia Dapat Suami Ganteng dan Sipit Orang Indonesia saat Konser Musik, 'Nikah di Kapal Pesiar'

Sang wanita yang tak lain merupakan dosen mengungkap cerita menakjubkan mengenai pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang

Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang

Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni

Baca Selengkapnya icon-hand
Besok, Jokowi Lantik Ridwan Mansyur Jadi Hakim MK Gantikan Manahan Sitompul

Besok, Jokowi Lantik Ridwan Mansyur Jadi Hakim MK Gantikan Manahan Sitompul

Ridwan akan mengucap sumpah sebagai Hakim Konstitusi di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 10.30 WIB.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

VIDEO: Keras! Hasto PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tegas menolak Gubernur Jakarta nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden seusai Ibu Kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Setujui Pemberhentian Wamenkum HAM Eddy Hiariej Usai Jadi Tersangka KPK

Jokowi Setujui Pemberhentian Wamenkum HAM Eddy Hiariej Usai Jadi Tersangka KPK

Tetapi, karena beberapa hari lalu Presiden Jokowi keluar kota, maka surat baru diterima hari ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Jokowi Tertawa Ditagih Bahlil Minta Tukin ASN BKPM Ditambah

VIDEO: Jokowi Tertawa Ditagih Bahlil Minta Tukin ASN BKPM Ditambah "Kok Tidak Naik-Naik?"

Bahlil meminta kepala negara menambah tunjangan kinerja (tukin) bagi ASN Kementerian Investasi/BKPM.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi

VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi "Kita Juga Sama, Mau Buka Lapangan Kerja"

Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme

NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.

Baca Selengkapnya icon-hand