Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBNU tentukan posisi Rais Aam setelah KPU tetapkan Ma'ruf sebagai Cawapres

PBNU tentukan posisi Rais Aam setelah KPU tetapkan Ma'ruf sebagai Cawapres Maruf Amin di Kantor PBNU. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj menegaskan tak ada pembahasan soal pengganti Rais Aam KH Ma'ruf Amin dalam konsolidasi nasional Nahdlatul Ulama malam ini. Menurutnya, pembahasan soal Rais Aam baru dilangsungkan usai KH Ma'ruf Amin ditetapkan KPU sebagai calon wakil presiden.

"Kalau sudah jadi (secara resmi). Ini kan masih bakal Cawapres, tunggu sampai tanggal 23 September," ujar Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis, (30/8).

Bila sudah tetap, lanjut Said, PBNU secara nasional akan menghelat konsolidasi kembali. "Ya ada (ada konsolidasi lain)," singkat dia.

Senada, Ma'ruf menimpali ihwal polemik Rais Aam. Menurutnya pergantian Rais Aam ada AD/ART dalam kepengurusan PBNU.

"Saya kira di NU kan ada AD ART, kalau sudah ditetapkan, tentu saya harus menyerahkan tugas kepada wakil Rais Aam sebagai pejabat, saya kira ada mekanismenya," terang Ma'ruf.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

Daftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

PBNU menonaktifkan fungsionaris pengurus yang menjadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

Baca Selengkapnya
Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur

Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur

Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres

Baca Selengkapnya
KPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya

KPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi

KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi

KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Skema dalam Debat Kedua Cawapres

KPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Skema dalam Debat Kedua Cawapres

KPU akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim paslon.

Baca Selengkapnya
KPU Pertimbangkan Cawapres Dampingi Capres di Sesi Closing Statement Debat Terakhir Pilpres

KPU Pertimbangkan Cawapres Dampingi Capres di Sesi Closing Statement Debat Terakhir Pilpres

KPU menambah durasi untuk segmen terakhir debat kelima Pilpres 2024, dari awalnya dua menit menjadi empat menit.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya