Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasca-ledakan, Gereja Oikumene dijaga ketat polisi bersenjata

Pasca-ledakan, Gereja Oikumene dijaga ketat polisi bersenjata Gereja Oikumene dijaga ketat. ©2016 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Aparat satuan Brimob dari Polda Kalimantan Timur menjaga Gereja Oikumene di Jalan Cipto Mangunkusumo, pasca-peledakan bom oleh terduga Johanda (33), Minggu (13/11) pagi kemarin. Pengamanan dilakukan dengan senjata lengkap, hingga selesai proses olah TKP oleh Puslabfor Polri.

Pengamanan dilakukan pascakejadian ledakan bom. Rencananya, hari ini, pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri dari Surabaya, mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah TKP.

"Ya, rencana hari ini ada Puslabfor. Kita amankan lokasi sampai selesai," kata salah seorang personel Brimob kepada merdeka.com di lokasi, Senin (14/11) siang.

Pantauan merdeka.com di lokasi, terdapat 2-4 petugas Brimob bersenjata berada di depan pintu masuk gereja. Pun demikian, dengan penjagaan di depan gerbang masuk gereja, dijaga oleh Brimob.

Terlihat motor terduga pelaku peledakan bom, Johanda, bernomor polisi H 2372 PE masih terparkir. Motor itu adalah motor yang digunakan Johanda, saat masuk ke dalam halaman gereja sambil membawa tas.

Wakapolsekta Samarinda Seberang AKP Achmad Jupi, juga memastikan pengamanan lokasi ledakan, hingga nanti penyelidikan di lokasi selesai.

"Ya, pengamanan dari habis kejadian, anggota di sini untuk mengamankan dan menutup akses bagi yang tidak berkepentingan. Ditempatkan personel Brimob, Polsekta Samarinda Seberang dan juga TNI," jelas Jupi.

Masih di lokasi, meski gereja dikelilingi garis batas polisi, tidak sedikit warga silih berganti berfoto bersama dengan latar belakang gereja. Mereka ingin melihat lebih dekat, lokasi dan kondisi gereja pascaledakan bom.

"Saya dari Tenggarong, ramai di tv, di berita internet. Ternyata ini gerejanya. Kasihan juga, korbannya anak-anak," kata Ediansyah (37).

Diketahui, bom berjenis low eksplosive diduga bom buku, meledak sekira pukul 10.00 WITA, Minggu (13/11) pagi kemarin, di halaman gereja Oikumene, Samarinda. Di dalam gereja, jemaat usai melakukan ibadah Minggu.

Akibat ledakan, 5 korban menderita luka-luka, dan seorang anak di antaranya, Intan Marbun (2,5) meninggal dunia pagi tadi akibat luka bakar 78 persen. Setelah menangkap Johanda sebagai pelaku peledakan, Densus 88 terus mengejar jaringan lainnya.

Sementara Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin memastikan, perbuatan pelaku adalah perbuatan seorang teroris.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Oknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan
Oknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan

Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban

Baca Selengkapnya
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok

Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya