Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 14, 2 Meninggal Dunia

Pasien Positif Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 14, 2 Meninggal Dunia Mayor Kes dr Whiko Irwan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Sumut meningkat dari 9 orang menjadi 14 orang. Jumlah yang meninggal pun bertambah satu menjadi 2 orang.

"Hingga tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 Wib, jumlah penderita positif 14 orang, PDP 77 orang dan ODP 4.064 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut dr Mayor Kes dr Whiko Irwan, Sabtu (28/3).

Berdasarkan data terbaru ini, pasien positif Covid-19 meningkat 35,7 persen dari sebelumnya 9 orang. Sementara PDP meningkat 1,2 persen dari 74 orang pada Jumat (27/3). Lonjakan tertinggi terjadi pada ODP yang meningkat 26,3 persen dari jumlah 2.995 orang sehari sebelumnya.

Whiko memang tidak merinci dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Namun, pasien pertama telah terkonfirmasi sebagai dr UMT, yang meninggal dunia pada Selasa (17/3). Sedangkan pasien kedua yakni AG, PDP yang meninggal dunia di RS Siloam Medan, Senin (23/3).

"(Hasil pemeriksaan) AG sudah keluar positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut lainnya, dr Aris Yudhariansyah.

Selain dua orang meninggal dunia, masih ada sejumlah kasus kematian lain dalam status PDP. Seorang di antaranya adalah Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad Nasution yang meninggal dunia di RSUP H Adam Malik, Rabu (25/3) sore. Seorang lagi berinisial S, warga Tanjung Morawa yang meninggal di RSUD Deli Serdang, kemarin.

Dalam konferensi pers itu, Whiko juga mengingatkan agar dunia usaha tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya. Mereka diimbau untuk tetap memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH). "Bagi kalangan pekerja industri untuk memmberlakukan sistem bekerja gliran semaksimal mungkin," ungkapnya.

Whiko juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak aman dengan orang lain. "Tetap berada di rumah dan menjaga kebersihan diri," imbaunya.

Ribuan APD Didistribusikan di Sumut

Sementara Whiko juga menaparkan, pihaknya sudah mendatangkan ribuan APD untuk tenaga medis. Baju pelindung sebanyak 2.115 potong, sarung tangan karet 4.650 pasang, helm 51 buah, kacamata google 60 unit, dan sepatu boat 597 pasang, dan sejumlah masker N95.

"Jumlah ini adalah sebagaian kecil yang dipesan. Sisa lainnya masih dalam proses pengadaan dan pengiriman dari produsen," jelas Whiko.

APD itu telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang menangani PDP, seperti RS GLvTobing, RS Haji, RS TNI AL, RS TNI AU, dan RS TNI AD.

Gugus tugas juga telah menerima 3.600 unit alat rapid test. Semua juga sudah disebar ke berbagai kabupaten dan kota di Sumut. Sesuai ketentuan, rapid test ini diutamakan untuk PDP dan tenaga medis yang merawatnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya