Pasien ODGJ Ngamuk Pukuli Keluarga & Satpol PP, Lalu Kabur Ambulans yang Ditinggal Sopir
Saat kejadian, sopir ambulans sedang meninggalkan mobil untuk mengisi e-toll.
Saat kejadian, sopir ambulans sedang meninggalkan mobil untuk mengisi e-toll.
Seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), mengambil alih kemudi mobil ambulans. Akibatnya, ambulans menabrak sebuah truk tronton di Jalan Raya Tlajung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Rabu (18/10).
Peristiwa tersebut terjadi saat sopir ambulans, meninggalkan mobilnya untuk isi ulang e-toll. Saat itu, sopir Abdul Kodir tidak mematikan mesin mobilnya.
Di dalam ambulans tersebut, terdapat tiga orang yakni ODGJ, keluarga dan Satpol PP. Tiba-tiba saja, ODGJ mengamuk hingga memukuli keluarganya dan anggota Satpol PP.
"Dia ngamuk, keluarga dan Satpol PP dipukuli terus mereka keluar dari mobil. Kemudian, si ODGJ ini loncat ke kursi sopir terus jalan," kata Abdul Kodir.
Akibatnya, mobil ambulans tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan mobil. Beruntung ODGJ tersebut dapat dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Engga luka-luka. Cuma sempat lama evakuasinya. Akhirnya tangannya dipaksa pakai borgol dan diikat tambang terus kita bawa ke rumah sakit," kata Abdul Kodir.
Abdul Kodir menjelaskan, awalnya dia mendapat laporan dari warga Perumahan Griya Bukit Jaya Gunungputri, mengenai adanya ODGJ berinisial TO, mengamuk di sebuah ATM.
"Kita disuruh datang ke lokasi, bareng sama Satpol PP, petugas desa, kecamatan dan IPSM mau dibawa ke RS Marzoeki Mahdi Bogor."
Namun, warga yang mengalami gangguan itu memiliki identitas yang beralamat di Sumatera, sehingga perlu adanya surat agar diterima di rumah sakit jiwa tersebut.
"Rencana mau dibawa ke Marzoeki Mahdi. Berhubung dia masih KTP Sumatera akhirnya kita harus buat surat di desa agar diterima di sana," jelas Abdul Kodir.
Suasana RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (13/12) pagi, mendadak heboh saat seorang pasien tiba-tiba berlari menabrak pintu kaca lalu terjun dari lantai dua.
Baca SelengkapnyaAkibatnya seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaMomen lucu sopir ambulans dapat panggilan tugas saat sedang ikuti karnaval 17-an.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaIpda Iwan mengatakan ambulans tersebut membawa pasien rujukan dari Puskesmas Geumpang menuju RSU Chik di Tiro Sigli, dan nahasnya jalanan licin.
Baca SelengkapnyaKini kawah itu masih aktif dengan mengeluarkan asap tipis yang merekah dari celah-celah bebatuan.
Baca SelengkapnyaAntusias peserta begitu tinggi dan semangat untuk mengikuti jalan sehat yang diikuti dari usia anak anak hingga lansia.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya