Panik Dipergoki Curi Petai, Dua Pria Bunuh Petani di Rejang Lebong

Jumat, 3 Februari 2023 00:00 Reporter : Yan Muhardiansyah
Panik Dipergoki Curi Petai, Dua Pria Bunuh Petani di Rejang Lebong Dua tersangka pembunuh petani di Rejang Lebong. ©ANTARA/Nur Muhamad

Merdeka.com - Dua pria di Rejang Lebong, Bengkulu, Su (37) dan Tr (28) tega membunuh tetangganya, Mini (42. Petani itu digorok setelah memergoki pelaku mencuri petai di kebunnya.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan didampingi Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan, kedua tersangka pelaku pembunuhan dan korban merupakan warga Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong. Kedua pelaku ditangkap pada Selasa (31/1) atau kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya.

Tonny menjelaskan, tersangka yang pertama ditangkap ialah Tr setelah menyerahkan diri ke Mapolsek Padang Ulak Tanding. Setelah mendapatkan keterangan Tr, petugas langsung mencari keberadaan pelaku Su yang setelah kejadian melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rumah di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang. Dia kemudian ditangkap petugas gabungan.

2 dari 2 halaman

Korban Ancam Mengadu ke Kades

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea menerangkan dari hasil pemeriksaan penyidik diketahui tersangka Su yang menggorok Mini dengan menggunakan sebilah parang milik korban. Sebelumnya dia memukul dan merebut parang korban.

"Pembunuhan itu dilakukan secara spontan, lantaran pelaku panik saat kepergok mencuri petai milik korban. Dari pengakuan Su, dialah yang memukul korban. Karena korban ini mengancam melaporkan perbuatannya kepada Kades. Pelaku Su langsung memukul korban dan merebut parang korban hingga menggorok leher korban," terangnya.

Sedangkan tersangka Tr perannya hanya melakukan pencurian petai saja, dengan memanjat pohon dan tersangka Su menunggu di bawah pohon petai.

"Kendati tidak terlibat pembunuhan langsung, namun kemungkinan pelaku Tr ini hanya membantu memindahkan tubuh korban untuk selanjutnya korban ditutupi dengan ilalang. Terlepas apakah benar-benar terlibat, saat ini masih kami lakukan pendalaman," ujarnya.

Sementara Kapolsek PUT Iptu Joni Karter mengungkapkan, situasi di Desa Apur dan sekitarnya pasca-kejadian masih kondusif. Kondisi ini tidak terlepas peran serta kepala desa dan tokoh masyarakat setempat dalam mendinginkan suasana mengingat korban dan pelaku tinggal dalam satu desa.

Sebelumnya korban Mini (42), pada Selasa (32/1) malam ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, akibat luka di bagian leher yang nyaris putus akibat digorok menggunakan senjata tajam. [yan]

Baca juga:
Gaya Santai Wowon alias Dukun Aki, Pembunuh Berantai saat Diperiksa Penyidik
Tuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Kesal Diselingkuhi Istrinya, Dukun Aki Minta Solihin Cekik Wiwin hingga Tewas
Pengakuan Dukun Aki Tega Meracuni Istri dan Anak di Bekasi, Kesal Dicueki saat Sakit
Terungkap, Alasan Wowon Bunuh Anaknya Bayu Hanya Karena Sering Menangis
Diburu Polisi Setelah Bunuh Selingkuhan, Pria Malang Ditemukan Tewas Tergantung

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini