Panglima TNI ungkap Satgas Tinombala buru Santoso pakai drone TNI AU
Merdeka.com - Para personel Raider 515 Kostrad berhasil menembak mati Santoso, buron teroris paling diburu di Indonesia. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan menumpas Santoso tak hanya keberhasilan personel Raider 515 Kostrad, tetapi seluruh anggota Satgas Tinombala. Gatot mencontohkan andil TNI AU juga patut diapresiasi. Sebab, lewat drone yang dikemudikan TNI AU, Satgas Tinombala berhasil menemukan lokasi keberadaan Santoso.
"Kenapa AU? yang terbangkan drone yang selalu melihat posisi-posisinya," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (19/7).
Gatot menyatakan keberhasilan memburu Santoso merupakan hasil dari sebuah kesabaran. Dia mengungkapkan personel harus berangkat sejak 13 hari sebelum baku tembak terjadi pada Senin (18/7). Tak hanya itu, para personel juga menempuh jarak 13 Km dengan memakan waktu tiga hari.
"Dan hanya bergerak malam hari, karena harus senyap supaya tidak terlihat dan selama 8 hari mengendap di tempat-tempat yang sudah dicurigai," katanya.
Seperti diketahui, anggota batalyon Raider 515 Kostrad menembak mati dua anggota Majelis Indonesia Timur (MIT) pimpinan Abu Wardah alias Santoso di pegunungan desa Tambarana kemarin.
Berdasarkan kronologis dari Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi, semula tim Alfa 29 dari Raiders TNI melakukan patroli di wilayah Tambrana di daerah pegunungan.
"Dari jarak antara 20 sampai 30 meter terlihat DPO sedang mandi kemudian didekati dan terjadilah baku tembak," kata Rudy saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/7) malam.
Rudy mengatakan, baku tembak tersebut melibatkan tiga anggota MIT lainnya yang berada tak jauh dari dua rekannya saat mandi. Namun tiga anggota MIT itu berhasil lolos saat baku tembak tersebut.
"Melarikan diri tiga orang. Dua perempuan satu laki-laki," kata Rudy.
Dua perempuan itu diketahui Istri Santoso bernama Jumiatun Muslimayatun, berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat dan Nurmi Usman yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat. Satu pria lain bernama Basri yang merupakan suami dari Nurmi Usman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen TNI Saleh Bangga Ketemu Prajurit Jalankan Operasi Khusus, Beri Pesan Penting
Jenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaRotasi 114 Perwira Tinggi, Panglima TNI Ganti Danpuspom hingga Waka RSPAD Gatot Soebroto
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dalam struktur TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Minta Tukin Naik Hingga 80 Persen, Ini Alasannya
Panglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI dan Kasad Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Agus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya