Pangdam Jaya: TNI siap amankan pilpres di ibu kota
Merdeka.com - Panglima Kodam Jaya/Jakarta Mayor Jenderal TNI Mulyono memberikan pengarahan untuk pengamanan Pilpres 2014 kepada 1.395 personel TNI di Lapangan Parkir Barat JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (5/6). Menurut Mulyono, TNI harus komitmen dalam tugas dan kesiapsiagaan prajurit dalam pengamanan pilpres di ibu kota.
"TNI harus siap dan komitmen untuk mengamankan pilpres 2014 di ibu kota," katanya.
Apel pasukan dipimpin langsung oleh Mulyono tepat pukul 10.00 WIB dan diikuti oleh 1.195 prajurit dari Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan aparat Komando kewilayahan.
Mulyono menegaskan, pihaknya akan menjaga kelancaran pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli mendatang. Peran dan tanggung jawab Kodam Jaya meliputi pemberian tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian dengan menurunkan bantuan yang bersifat penebalan.
"Kodam Jaya juga membantu KPU dalam memperlancar distribusi logistik apabila diminta sesuai prosedur bantuan yang ditetapkan," tegasnya saat memberikan pengarahan.
Seperti kita ketahui pertarungan politik pada pilpres ini semakin memanas, sehingga peran dari TNI dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Sempat juga ada dugaan ketidaknetralan petinggi TNI yang diembuskan Presiden SBY, namun hal itu segera dibantah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaAdapun pengucapan putusan atau ketetapan dari seluruh proses PHPU Pilpres 2024 dijadwalkan MK pada 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan salam kepada seluruh pihak yang tidak hadir dalam acara malam ini.
Baca Selengkapnya